Mohon tunggu...
Dityanita Putri
Dityanita Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Unipma

learn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UNIPMA 2023 Adakan Pelatihan Inovasi Produk Berbahan Dasar Susu Kedelai

15 Januari 2023   01:32 Diperbarui: 15 Januari 2023   01:38 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-T Kelompok 53 : Adakan Pelatihan Inovasi Produk Berbahan Dasar Susu Kedelai

Kegiatan pelatihan dengan judul "Pelatihan inovasi produk berbahan dasar susu kedelai" yang dilaksanakan pada hari Rabu (11/01/2023) di Desa Gandul, Dusun Gandul Kecamatan Pilangkenceng, mendapatkan banyak perhatian oleh masyarakat di Dusun Gandul 2. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Sunarto selaku kepala desa dan Ibu Suciati selaku kepala PKK.Kegiatan ini mendapatkan banyak respon positif dari masyarakat sekitar, hal ini dapat dilihat dari antusias para tamu undangan dalam kegiatan "Pelatihan inovasi produk berbahan dasar susu kedelai" yang dilaksanakan di Balai Desa Gandul.

Mahasiswa KKN-T UNIPMA kelompok 53 mengadakan pelatihan untuk UMKM yang berada di Dusun Gandul 2 dilaksanakan pada Rabu (11/01/2023) yang diketuai oleh ketua kelompok 53 (Ilham,19) dan dibantu oleh penanggung jawab kegiatan yaitu Dityanita, Nida Hanifa dan Ardika pambudi serta semua penitia kegiatan (All Team). Menurut Ilham Hadiwinata selaku Ketua Kelompok KKN-T 53 mengatakan, kegiatan pelatihan bagi UMKM ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pegolahan bahan baku secara optimal untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan adalah inovasi pada susu kedelai yang bisa diolah menjadi produk yang lebih menarik. Susu kedelai yang kami peroleh dari mitra kami bapak suwono selaku pemilik UMKM susu kedelai yang berada di dusun gandul 2 ini sleanjutnya kami kemas dengan packaging yang menarik serta penambahan inovasi pada rasa dan topping yang digunakan sebagai upaya menarik minat konsumen.

Kegiatan pelatihan ini merupakan gagasan yang kami peroleh setelah mengadakan survey lapangan pada UMKM yang berada di Dusun Gandul 2 yang lebih tepatnya di UMKM bapak Suwono. Pada kegiatan tersebut kami mendapatkan kesimpulan menganai hambatan-hambatan yang dihadapi oleh para pemilik UMKM, mulai dari strategi pemasaran dan labelling. Contohnya saja pada UMKM susu kedelai milik bapak suwono yang memiliki hambatan pada strategi pemasarannya yang masih menganut sistem pemasaran konvensional. Hal ini jika ditelurusi lebih jauh,hal itu terjadi juga karena produk yang disediakan masih sederhana dan belum melakukan labelling. Akibatnya menghambat proses pemasarannya. Untuk itu kami kelompok 53 mengadakan pelatihan ini yang diharapkan dapat memberikan insight untuk pelaku UMKM di Dusun Gandul 2.

"Kegiatan ini juga dilakukan dengan di dampingi oleh ketua PKK ibu Suciati dan Pak Sunarto selaku Kepala Desa. Selain membuat inovasi produk berbahan dasar susu kedelai, kami juga memberikan sekilas wawasan mengenai pentingnya logo bagi produk yang dipasarkan. Dimana strategi ini dapat membantu dalam membuka peluang untuk usaha yang dikelola agar dikenal oleh masyarakat," kata salah satu penaggung jawab kegiatan (Dityanita,19).

Ditya menyebutkan, warga memiliki antusiasme yang tinggi pada acara pelatihan ini, hal ini dapat dilihat dari beberapa warga yang tidak sungkan dalam sesi tanya jawab. Seperti ibu Yuliatin yang bertanya mengenai manfaat yang didapatkan dengan adanya inovasi pada packaging dan labelling.

Selain mengajarkan mengenai inovasi susu kedelai seperti penambahan topping, kami juga memberikan pelatihan mengenai pembuatan Wedang Tahu. Yang dimana ide bisnis ini yang diperkirakan dapat menciptakan peluang besar untuk dibukanya usaha yang di kelola karena banyak peminat serta karena ide ini yang terkesan masih baru dan sedikit yang mengetahuinya.

"Pembuatan wedang tahu ini merupakan hal baru untuk para pelaku UMKM yaitu pemanfaatan susu kedelai menjadi seperti dessert yang ditambahkan dengan wedang jahe. Bahan yang digunakan ini mudah didapatkan serta mudah dalam proses pembuatannya, tidak hanya itu dengan rasa yang enak dan tampilan yang menarik. Produk ini diharapkan dapat menembus pasar lebih luas," ungkap Nida Hanifa selaku penaggung jawab Wedang Tahu.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Balai Desa Gandul dan berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. Kami selaku panitia kegiatan atau kelompok 53 KKN-T UNIPMA 2023 banyak mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu untuk kelancaran kegiatan ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan insight positif bagi masyarakat sekitar  serta sarana kami dalam pengimplementasian pengetahuan serta membangun UMKM yang ada di Desa Gandul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun