Mohon tunggu...
Ditya Pratomo
Ditya Pratomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 71

Usaha takkan menghinati hasil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-PPM Universitas Muhammadiyah Semarang Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19 Desa Jaten

6 Maret 2021   20:38 Diperbarui: 6 Maret 2021   20:51 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, Dimasa pandemi Covid 19 Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jaten, Kecamatan Pedurungan Kabupaten Semarang.

Tetapi Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbeda dengan KKN yang sebelumnya dikarenakan adanya wabah Covid 19 akan tetapi tidak menghalangi niat mahasiswa untuk berbaur dengan masyarakat secara langsung, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan meminimalkan untuk berkerumun.

Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau yang dikenal Covid-19 yang tengah terjadi saat ini, berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Dampak ini juga dialami oleh masyarakat Desa Jaten, Kecamatan Pedurungan, Kabupaten Semarang. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) khususnya Kelompok 71 melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berupaya turut serta membantu masyarakat dengan membagikan paket sembako.

Paket ini dibagikan pada Sabtu, (20/02/2021) kepada warga yang membutuhkan di Desa Jaten. Pembagian ini tentunya tetap menggunakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Dinas Kesehatan setempat. Tetap menggunakan physical distancing untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 kepada mahasiswa KKN dan warga sekitar.

Ditya selaku penanggung jawab kegiatan Bakti Sosial KKN PPM 2021 di Semarang menjelaskan “Paket sembako ini kami berikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan tentunya kami juga berkoordinasi dengan pihak desa tepatnya pada RT 02 RW 08 Desa Jaten agar bantuan ini dapat tepat sasaran. Memang jumlah bantuan yang kami berikan tidak seberapa, namun kami berharap bisa sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya. Bantuan ini nantinya diharapkan dapat menjadi amal jariyah teman-teman anggota KKN di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Pembagian sembako kepada salah satu warga Desa Jaten RT 02 RW 08 yang lebih membutuhkan (Dokpri)
Pembagian sembako kepada salah satu warga Desa Jaten RT 02 RW 08 yang lebih membutuhkan (Dokpri)
Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Semarang diharapkan mampu memberikan dampak positif ditengah pandemi Covid-19. Adanya program Kuliah Kerja Nyata di masa Pandemi Covid-19 membuktikan bahwa peran mahasiswa sebagai Agent of Change telah di Implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dimana mahasiswa mampu berkerja dalam kondisi apapun guna membantu menjawab permasalahan yang terjadi di masyarakat. Selain itu dengan program KKN ini menandakan adanya sinergi antara masyarakat dengan mahasiswa dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun