Mohon tunggu...
Ditta Atmawijaya
Ditta Atmawijaya Mohon Tunggu... Editor - Editor

Pencinta tulisan renyah nan inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kompasiana, Sebuah Diary Tempat Ide dan Pengalaman Tersimpan

7 Oktober 2024   07:43 Diperbarui: 8 Oktober 2024   12:39 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Menulis, Tempat Ide dan Pengalaman Tersimpan. (Sumber: Pixabay/Ghinzo)

Wah, selamat ulang tahun, Kompasiana! Semoga engkau selalu hadir sebagai pelabuhan bagi jiwa-jiwa yang haus akan cerita, platform yang setia memanjakan kami dengan artikel berkualitas, dan sebuah mercusuar yang terus menerangi dunia literasi untuk setiap kalangan. 

Teruslah berjaya di jagat kepenulisan, menjadi tumpuan inspirasi bagi setiap pena yang menari.

Izinkan aku berbagi kisah kasihku denganmu, ya!

Aku mengenalmu, Kompasiana, sejak November 2021. Kala itu, aku datang dengan niat sekadar menjadi pembaca; mengintip ide-ide dan kisah dari para penulis yang begitu piawai merangkai kata. 

Meski hidupku sendiri erat dengan tulisan---berperan sebagai ghost writer dan editor---anehnya belum tebersit niat untuk turut menyumbang tulisan. Aku lebih menikmati menjadi pembaca setia, menelusuri tiap paragraf yang membentuk dunia baru di hadapanku.

Lalu, pertengahan tahun 2024, ada satu momen yang mengubah segalanya. Di tengah sebuah grup WhatsApp kepenulisan, Bapak Agung Webe, guruku dalam dunia literasi, menggugah nurani kami untuk melatih kepekaan lewat tulisan. 

Beliau mendorong kami untuk mulai menulis artikel dan mengirimkannya ke Kompasiana. Beliau adalah salah satu penulis favoritku, seorang kompasioner bercentang biru yang selalu menghadirkan tulisan penuh makna tentang pengembangan diri dan spiritualitas.

Ah, Kompasiana, bagiku engkau ibarat sebuah diary. Bisa melepaskan ide dan opini yang terpendam, tanpa harus berbicara lantang di hadapan khalayak, seperti sebuah angan yang terkabulkan. 

Melalui tulisan, aku akhirnya mampu bersuara tentang perjalanan hidupku---baik sebagai pribadi maupun sebagai orang tua. Segala pelajaran tentang kehidupan, kutuangkan di sini dan ... itu sungguh menyenangkan!

Aku ingat betul saat akhirnya memberanikan diri menulis artikel pertama. Bukan main lama aku berpikir dan mencari topik yang tepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun