MEDIA PEMBELAJARAN POP UP BOOK UNTUK
MENINGKAKAN
KREATIVITAS SISWA DI SDN CIBIRU 06
Ditra Arliyyah Rahmah, S. Nailul Muna Aljamaliyah,M.Pd.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru
email: ditraarliyyah26@upi.edu
ABSTRAK
Dengan adanya Covid-19, pembelajaran yang dulunya dilakukan secara tatap muka di kelas kini dilakukan secara daring atau online. Hal ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 di kalangan pelajar. Selamat datang era pasca-Covid-19. Guru
harus mempersiapkan media pendidikan yang terbaik untuk digunakan dalam kegiatan pengajaran tatap muka. Salah satu media yang dapat digunakan untuk pembelajaran siswa di era pasca corona adalah penggunaan buku pop-up. Media buku bergambar pop-out merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat diterapkan di era pasca corona.
Media buku pop-up, atau buku yang mengandung unsur tiga dimensi, bergerak ke dalamsaat halaman dibuka. Selain itu juga memberikan visualisasi yang lebih menarik untuk meningkatkan pemahaman anak terhadap materi. Oleh karena itu, tujuan artikel ini adalah untuk membahas media buku pop-up yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran pascapandemi Covid-19.
Format penelitian adalah deskriptif dan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah survei kepustakaan. Hasil penelitian dari studi kepustakaan menunjukkan bahwa media buku pop-up dapat digunakan sebagai media pasca corona.
Kata Kunci : pop up book, media pembelajaran, kreativitas, anak sekolah dasar
ABSTRACT
With Covid-19, learning that used to be done face-to-face in class is now being done online. This aims to suppress the spread of the Covid-19 virus among students. Welcome to the post-Covid-19 era. Teachers must prepare the best educational media for use in face-to-face teaching activities. One of the media that can be used for student learning in the post-corona era is the use of pop-up books.
Pop-out picture book media is one of the learning media that can be applied in the post-corona era. Pop-up media books, or books that contain three-dimensional elements, move inward when the page is opened. Besides that, it also provides more interesting visualizations to increase children's understanding of the material. Therefore, the purpose of this article is to discuss pop-up book media that can be used as learning media after the Covid-19 pandemic. The research format is descriptive and qualitative. The collection of data used is a literature survey. The research results from a literature study show that pop-up book media can be used as post-corona media.
Keywords: pop up book, learning media, creativity, elementary school children
A. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Media pembelajaran adalah salah satu alat bantu yang biasanya digunakan dalam proses pembelajaran.Dengan adanya media
pembelajaran ini para murid akan memahami pola pembelajaran dengan cara menarik sehingga dapat mudah dipahami, dan pembelajaran di kelas akan efektif untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Media pembelajaran ini ada tiga jenis yaitu, media visual,media audio dan media visual audio.Media pembelajaran dalam pendidikan ini adalah suatu benda yang dapat diindrai oleh
penglihatan dan pendengaran untuk menunjang para guru dalam proses interaksi pembelajaran dengan para muridnya
.Kreatifitas
seorang guru dalam memilih media pembelajaran ini akan menjadi penentu kreatifitas para muridnya, maka dari itu seorang guru mampu mengajarkan pembelajran dengan sekreatif mungkin karena ini akan menumbuhkan kreatif para murid. Media pembelajaran pop up book ini adalah sebuah buku yang mengandung unsur tiga dimensi. Pada saat halaman dibuka bagian dalamnya akan menghasilkan gerakan dan memberikan visualisasi yang lebih menarik untuk meningkatkan pemahaman anak dalam terkait materi yang akan diajarkan.
Media pembelajaran pop up book ini biasanya dijadikan dalam merangsang visual untuk merangsang
imajinasi setiap siswa sehingga dapat mengutarakan ceritanya dengan cara lisan. Alasan saya memilih judul Proposal penelitiann “media pembelajaran pop up book untuk meningkatkan kreatifitas siswa sekolah dasar” karena,ini adalah salah satu penelitian yang akan menujang pembelajaran di perkuliahan dan bisa dapat dijadikan pengalaman bagi saya di kemudian hari, dalam proses belajar
mengajar dengan menggunakan media yang menarik seperti contonya pop up book ini.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2022 sampai akhirbulan Oktober 2022, yang akan dilaksanakan di SDN Cibiru 06
dengan menggunakan penelitian lapagan dan memakai metode penelitian kualitatif. Data penelitian ini diambil dari tiga kelas yaitu, kelas satu sampai kelas tiga di SDN Cibiru 06.
