Mohon tunggu...
Dito Wisnu Murti
Dito Wisnu Murti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya dito wisnu murti, jurusan teknik informatika, Institut Teknologi Telkom.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tiki-Taka Vs. Tarian Samba

25 Juni 2012   03:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:34 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Terjawab sudah teka-teki negara yang akan bertanding di semifinal EURO 2012. Portugal menjadi negara pertama yang melangkah ke semifinal setelah susah payah mengalahkan Republik Ceko lewat gol tunggal Cristiano Ronaldo yang dicetak melalui sundulan kepala. Menyusul selanjutnya Spanyol yang sukses mengkandaskan Perancis dengan skor 2-0 yang kedua golnya dicetak oleh Xabi Alonso. Jerman mengakhiri laga perempatfinal melawan juara EURO 2004 dengan kemenangan meyakinkan, 4-2. Terakhir, Italia menjadi negara terakhir yang melaju ke fase semifinal setelah mengalahkan Inggris lewat drama adu penalti.

Laga Semifinal akan berlangsung tanggal 27 dan 28 Juni 2012. Laga pertama akan menampilkan duel antara Portugal melawan Spanyol. Laga ini boleh dibilang hampir mirip dengan laga  "El Classico" karena di skuad Portugal, mereka bertumpu pada trio pemain Madrid yaitu Pepe,Ronaldo, Contreao. Sedangkan di Spanyol, walaupun ada beberapa pemain Madrid seperti Casillas, Sergio Ramos, Arbeloa, namun timnas Spanyol sekarang identik dengan Barcelona jika dilihat dari gaya bermainnya dan banyaknya skuad Barcelona di timnas Spanyol. Permainan terbuka akan tersaji dalam laga ini. Spanyol dengan Tiki-Taka dan Portugal yang dijuluki "Seleccao Eropa" karena permainan mereka mirip dengan Tim Samba, Brazil. Spanyol bukanlah tim yang mengandalkan seorang pemain seperti yang terjadi pada Portugal yang sangat bergantung pada CR7. Spanyol akan tetap bermain kolektif, menguasai bola selama mungkin dan menyerang dengan gaya khas mereka, 1-2 sentuhan. Pepe yang menjadi tulang punggung di jantung pertahanan Portugal akan bekerja ekstra untuk meredam permainan Tiki-Taka Spanyol.

Hasil akhir pertandingan ditentukan oleh seberapa mampu lini tengah Portugal merusak permainan Tiki-Taka Spanyol yang dipimpin oleh David Silva dan Andrea Iniesta. Jika mampu menghentikan kedua pemain tersebut, laga akan menjadi milik Portugal. Tarian Samba ala pemain Portugal besar kemungkinan akan membawa mereka melangkah ke babak final untuk kedua kalinya sejak tahun 2004 silam. Konsentrasi tinggi dan permainan fisik sangat perlu dilakukan skuad Portugal jika ingin menjejakkan kaki di fase final. Mengalahkan Spanyol bukanlah hal mustahil. Chelsea sudah membuktikan bagaimana cara cerdas meredam strategi Tiki-Taka Barcelona. Tidak elok memang, tapi tujuan akhir dari sebuah tim bola adalah kemenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun