Mohon tunggu...
Dito Setyoko
Dito Setyoko Mohon Tunggu... -

hidup harus diperjuangkan jangan dibuang.\r\nUNIVERSITAS TEKNIK INDUSTRI MERCUBUANA JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Nature

Benar atau salah hewan SAPI perusak bumi?

9 Juli 2011   07:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:49 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

VS        

131019745270341277
131019745270341277
ketika mendengar kata sapi apa yang anda pikirkan?. Pastinya ada semua memikirkan tentang daging,susu,dan banyak lagi yang...tapi taukan anda bahwa sapi adalah salah satu perusak bumi ini. Pasti pada bingung kenapa sapi dikatakan perusak bumi ini padahal sapi  sangat membantu kehidupan manusia. Para ilmuwan di University of Nebraska menyatakan bahwa nafas sapi mengandung methane dan memiliki kontribusi dalam rusaknya lapisan ozon bumi serta ikut mempercepat pemanasan global. Bila dikumpulkan gas yang ada di alam 20% adalah methana dan itu merupakan akibat dari nafas sapi karena sapi mengeluarkan 100-150 galon gas methana tiap hari.para ilmuwan sekarang sedang mengupayakan agar sapitidak banyak mengeluarkan gas tersebut. "Alasan kami ingin mengurangi methane adalah karena gas itu berpotensi menutupi atmosfer bumi sehingga terjadi semacam efek rumah kaca," ujar ahli biokimia, Profesor Stephen Ragsdale.Gas methane yang dihasilkan dari usus pertama dari sistem pencernaan sapi akan masuk ke aliran darah dan keluar dari tubuh binatang pemamah biak itu melalui paru-paru, yakni saat sapi bernafas. Menurut Ken Olson, ahli nutrisi hewan dari Utah State University, hampir semua methane dikeluarkan saat sapi bernafas, meski sebagian kecil keluar saat sapi bersendawa. Ken Olson sudah6 tahun melakukan penelitian untuk menemukan makanan ternak yang mampu mengurangi produksi methane pada sapi. Namun sejauh ini makanan kualitas baik pun tidak memberikan perbedaan yang berarti dalam hal produksi gas methane. Mereka telah menguji lebih dari 200 ramuan selama 18 bulan terkahir ini, sebagai usaha untuk menemukan formula yang tepat untuk memblokir produksi gas methane, namun tidak membahayakan mikroba-mikroba menguntungkan yang hidup di usus sapi. "Dari semuanya, hanya 20 hingga 30 persen formula yang bekerja seperti harapan kami," papar Ragsdale. "Kini kami mencari formula yang terbaik di antaranya."Kegiatan manusia seperti beternak hewan selama 200 tahun telah mempengaruhi komposisi kimia di atmosfer bumi. Sisi buruknya antara lain terbentuknya gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, methane dan nitrous oksida. Gas-gas tersebut diketahui secara luas turut menyebabkan perubahan iklim global. Mereka menutupi atmosfer sehingga menghambat pembuangan panas dan energi dari bumi, sehingga panas itu tinggal dan menyebabkan pemanasan global. Akibat "rumah kaca" yang terbentuk dari gas itu, suhu permukaan bumi meningkat satu derajat dalam 100 tahun terakhir, ungkap Gregory Symmes dari National Academy of Sciences. Akibat "rumah kaca" yang terbentuk dari gas itu, suhu permukaan bumi meningkat satu derajat dalam 100 tahun terakhir, ungkap Gregory Symmes dari National Academy of Sciences. http://forum.kompas.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun