Undangan Terbuka OdeKampung4 RumahDunia
Nomor : 01/Pan-OK4/RD/XI/2010Serang, 1 November 2010
Lamp.: TOR dan Rundown Acara
Hal: Undangan ”Xpresi Ode
Kampung 4"
KepadaYth.
Penyair/Seniman/Pelaku Seni
Di Nusantara
Assalaamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yangtelah melimpahkan rahmat dan karunia pada kita sekalian. Shalawat dan salamselalu tercurah pada bimbingan Nabi besar kita, Muhammad SAW.
Ode Kampung adalah sebuah pertemuan antarindividu,intraindividu, bahkan antarkomunitas se-Indonesia yang diinisasi oleh RumahDunia, sebuah komunitas nirlaba/ madrasah kebudayaan yang berkonsentrasi untukmencerdaskan dan membentuk generasi baru. Rumah Dunia berada di kampungCiloang, Serang-Banten, sebuah provinsi yang sedang menggeliat. Berbicaratentang kampung tak hanya berbicara mengenai letak geografis. Kampung sekarangini adalah sebuah oase. Kehadirannya menjadi penyejuk bagi orang-orang urbanyang setiap kali bergumul dengan hiper-realitas. Berkaitan dengan itu, Rumah Dunia bekerjasamadengan seluruh komunitas seni yang berada di Kota Serang, Banten, akanmenggelar Ode Kampung ke-4 dengan tema “BantenArt Festival”, yang insya Allah dilaksanakan pada,
Hari, tanggal:Kamis-Minggu, 9-12 Desember 2010
Pukul:08.00 s.d 17.00 WIB
Tempat :Rumah Dunia, Komplek Hegar Alam No.40, Ciloang
KotaSerang, Banten 42118 Telp. 0254-224955
Maka kami mengundang para penyair/seniman diseluruh Nusantara untuk mengisi acara “Xpresi” di “Ode Kampung #4” di TamanBudaya Rumah Dunia. Berhubung ini acara komunitas, mohon maaf, kami tidakmenyediakan transportasi dan akomodasi. Jika menginap di rumah warga Rp.25.000,-/malam/orang.Kami sangatmenunggu kedatangan kawan-kawan sebagai dukungan gerakan literasi lokal lewat sastradan teater menuju Indonesia Membaca. Semoga surat undangan ini bisa dijadikanreferensi pengajuan dana ke instansi terkait seperti Disbudpar atau Diknassetempat.
Demikianlah surat ini kami buat, semoga besar harapan atas kehadirannya, karena itudapat menjadi spirit bagi kami semua. Terima kasih, atas perhatian danwaktunya. Semoga Allah meridhoi niat baik kita.
Wasalaamu’alaikum Wr.Wb
Hormat kami,
Ketua Pelaksana
Firman Venayaksa
Sekretaris
Muhzen Den
Mengetahui,
Pendiri Rumah Dunia
Gol A Gong
ODE KAMPUNG #4
[BANTEN ART FESTIVAL]
Taman Budaya Rumah Dunia, 9 – 12
Desember 2010
A. LATAR BELAKANG
Ode Kampung adalah sebuah pertemuan antarindividu,intraindividu, bahkan antarkomunitas se-Indonesia yang diinisasi oleh RumahDunia, sebuah komunitas nirlaba/ madrasah kebudayaan yang berkonsentrasi untukmencerdaskan dan membentuk generasi baru. Rumah Dunia berada di kampungCiloang, Serang-Banten, sebuah provinsi yang sedang menggeliat.
Berbicara tentang kampung tak hanya berbicaramengenai letak geografis. Kampung sekarang ini adalah sebuah oase. Kehadirannyamenjadi penyejuk bagi orang-orang urban yang setiap kali bergumul denganhiper-realitas.
Orang-orangurban yang kerap kali menikmati kesejahteraan, mudah mengakses informasi, terusbergumul dengan pelbagai kebaruan di kota, ternyata tak bisa disangkal, bahwamuasal kita ternyata berawal dari kampung. Perbedaan letak geografis (jugaletak kemajuan) tak boleh menjadikan kita lupa bahwa kampung sebagai variandari peradaban kita sempat mengajarkan lokalitas yang bersahaja tentangkeguyuban dan kebahagiaan yang mulai pura-pura kita tinggalkan.
Setelah Ode Kampung I “Temu Sastrawanse-Indonesia” dilaksanakan pada bulan Ferbuari 2006 yang dihadiri oleh 150satrawan, dan Ode Kampung II “Temu Komunitas Sastra se-Indonesia” pada bulanJuli 2007 yang cukup menghebohkan konstelasi kesusastraan Indonesia, terutamadengan “Pernyataan Sikap” yang ditandatangani oleh lebih dari 200 sastrawan,dan Ode Kampung III “Temu Komunitas Literasi” pada tanggal 5-7 Desember 2008yang mencoba menyebarkan virus kebajikan melalui buku-buku, kini Rumah Duniakembali menyelenggarakan hajatan yang dinanti-nanti oleh para budayawan,seniman, sastrawan, penggiat literasi, para akademisi dan seluruh lapisanmasyarakat ini.
Seyogianya, Ode Kampung adalah program kerjatahunan Rumah Dunia. Namun karena pelbagai kendala, terutama restrukturisasiinternal, akhirnya Ode Kampung ini molor setahun dari yang dijadwalkan. Selainitu persoalan dana menjadi alasan klasik yang sedikit mengganggu. Namun dengansedikit tekad dan nekad serta motivasi dari pelbagai pihak, akhirnya kamimemberanikan diri menggulirkan kembali event ini.
Ode KampungIV yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 hingga 12 Desember 2010 inimengusung tema “Banten Art Festival.” Kegiatan kali ini akan lebih memfokuskanpada wilayah seni pertunjukkan; sastra dan teater, mulai dari seni tradisionalhingga kontemporer. Tontonan menarik mulai dari seni tari, teater dan monolog,serta pembacaan puisi dari para penyair terpilih dari perwakilan kebudayaanIndonesia akan kami ramu menjadi tontonan apik yang sayang untuk dilewatkan.
Selainitu, untuk merangsang minat pelajar dan mahasiswa, para seniman yang tampil ituakan diminta memberikan ilmu dan pengalamannya dalam bentuk workshop. Padamomen ini juga akan diselenggarakan diskusi yang guyub dengan para pembicarayang ahli di bidangnya.
B. DASAR KEGIATAN
vProgram kegiatan Rumah Dunia 2010
vProgram Rintisan Balai Belajar Bersama(RB3) 2010, Dir. Dikmas, Kementrerian Pendidikan Nasional.
C. TUJUAN KEGIATAN
vMenjadikan kesenian, terutama senipertunjukkan sebagai media untuk membangkitkan karakter jati diri bangsa.
vAjang apresiasi kesenian di tingkat lokalmaupun nasional
vAjang silaturahmi pemikiran dan karyaantarseniman dan pencinta seni di Indonesia
vSebagai momen promosi terutama untukkhasanah kesenian Banten di tingkat nasional
vPembelajaran bagi seniman Banten danmasyarakat Banten pada umumnya untuk mengelola dan memahami dalampenyelenggaran kegiatan kesenian
D. SASARAN KEGIATAN
vSeniman,apresiator seni, komunitas kesenian daerah maupun tingkat nasional
vPelajar,mahasiswa dan akademisi dan pemerhati kesenian dan kebudayaan
vMasyarakatumum pencinta seni
E. RUNDOWN ACARA
Kegiatan ini akan diselenggarakan di areal TamanBudaya Rumah Dunia, komplek Hegar Alam no. 40 kampung Ciloang Serang Bantenpada tanggal 9 - 12 Desember 2010.
KAMIS 9 DES 2010
Checkin peserta – pukul 06.00 s/d selesai. Setiap peserta membayar sewakamar di rumah warga Rp. 25.000/malam.
WorkshopTeater bersama Halim HD – Pukul 09.00 – 12.00. Peserta pelajar, mahsiswa dan
guru-guru kesenian.Peserta perwakilan dari sekolah,komunitas, dan kampus.
Peserta dipungut bayaran Rp.20.000,- untuk konsumsi.
Setiap sekolah mengirimkan perwakilannya min. 2 orang, max. 5 orang.
Setiap peserta mendapatkan sertifkat.
Workshop Keaktoran bersama Iman Soleh– Pukul 13.00 – 16.00 WIB
Diskusi buku – 16.00 – 17.00 WIB: . Novel ”Guruku Malang Dibuang Jangan”(Gong Publishing)karya Rahmat Heldy HS, guru SMP A-Irsyad, Waringin Kurung
Pembedah:Artif Senjaya, M.Phil, Herwan FR. Dramatisasi novel oleh Pelajardari Yayasan Pendidikan Al-Irsyad
Pertunjukkan Seni Pukul 20.00 s/dselesai.
Teater Gumelar - Jakarta – Pukul 20.00 – 21.00WIB
Teater Studio Indonesia – Pukul 21.00 – 22.00 WIB
Lakon ”BebegigAngin”.
Selesai pertunjukkan ada diskusidengan TSI
Xpresi:Peserta boleh baca puisi, dialog,monolog, bebas.
JUM’AT 10 DES 2010
Checkin Peserta – pukul 06.00 – 17.00 WIB
Diskusibuku – 09.00 – 11.00 WIB
Bedah buku “Saatnya Baduy Bicara”karya Asep Kurnia dan Sihabudin.
Orang Kanekes atau Baduy dalam akn hadir sebagai nara sumber.
PembukaanOK 4 – pukul 13.30 s/d 17.00
Sambutan Dinas Terkait
Peresmian/pembukaan oleh Ketua RT
Tari Raksa Budaya
Parade pembacaan puisi anak-anak,wong cilik
Pameran foto Rumah Dunia
Pemberian “Rumah Dunia Literacy Award” kepada koran Radar Banten yang telah mendorong budaya literasi diBanten.
Pengumuman lomba resensi buku-buku Gong Publishing bekerjasama dengan Kubah Budaya.
Wakaf buku dari warga Banten disumbangkan ke komunitas baca di Banten.
Bazaar buku murah GongPublishing
Pertunjukkan
Seni Pukul 20.00 – 23.00 WIB
Unjuk Karya:Peserta OK 4 boleh meluncurkan buku puisi/novel dan Mempresentasikannya. Bukunya bolehdibagi-bagikan atau dijual. Bisa 2 orang peserta.
Kontak ke Panitia
– pukul 20.00 –21.00 WIBPementasanTeater Mandar, Sulawesi Barat – Pukul 21.00 –22.00.
Teater GatesSTKIP, Rankasbitung – pukul 22.00 – 23.00
Usai perunjukkan Diskusi bersama Teater Mandardan Gates
Xpresi: Peserta boleh baca puisi,dialog,monolog, bebas – pukul 23.00 – 24.00
SABTU 11 DES
BantenArt Festival – Pukul 09.00 – 12.00 WIB:Rampak beduk, marawis, angklung
buhun, dll…
Diskusi Buku – Pukul 13.30 – 17.00
WIB:”Chavcay Saefulah Versus Hasan Aspahani” – Pukul
13.30 – sd selesai
Bedah Puisi karya Chavcay Saefullah dan HasanAspahani
Pembedah: Sihar Ramses Simatupang (SinarHarapan), Ahda Imran (Pikiran Rakyat), Matdon (moderator)
. Pembacaan Puisi oleh Chavcay dan Hasan Aspahani
Pertunjukkan Seni Pukul 20.00 – 23.00WIB
. Unjuk Karya: Peserta OK 4 boleh meluncurkan bukupuisi/novel dan
Mempresentasikannya. Bukunya boleh dibagi-bagikan atau dijual. Bisa 2 orangpeserta.
Kontak ke Panitia – pukul 20.00 – 21.00 WIB
. Teater Studio Indonesia. Lakon ”Bebegig Angin”.
Selesai pertunjukkan ada diskusi dengan TSI -Pukul 21.00 – 22.00 wib
. Xpresi: Peserta boleh baca puisi,dialog,monolog, bebas – pukul 22.00 – 23.00
MINGGU 12 DES:
WisataZiarah – Pukul 09.00 – 11.00 WIB
. Ke Banten Lama
Wisata Budaya Eco Village – Pukul
11.00 – 15.00 WIB:
. Diskusi ”Kampung dan Kota Masa Depan di Banten”
. Narsum: Asosiasi Ikatan
. Makan siang bandeng lumpur.
. Xpresi: Peserta boleh baca puisi,dialog,monolog, bebas.
Kembali ke Rumah Dunia – Pukul 16.00WIB
.Para peserta ngepak barang
.Pulang ke tempat masing-masing.
***
Serang November2010
Tertanda
Panitia Ode
Kampung IV
SC: Gol A Gong, Halim HD, Toto ST Radik, Sulaeman Jaya,
OC: Firman Venayaksa (Ketua), Roy Gozli (Sekretariat)
Presiden Rumah Dunia: Ibnu Ada
Berikut ini sekelumit informasi dari “Rumah Dunia” (rumahdunia@yahoo.com) tentang Ode Kampung #4:ANTARA PERANG PUISI, UNJUKKARYADAN BANDENG LUMPUR, Oleh Jang RuDun.
Ode Kampung adalah sebuahruang pertemuan bagi seniman atau antar komunitas seni yang diinisasi RumahDunia, sebuah lini sosialdiYayasan Pena Dunia, yang didirikan Heri Hendrayana Harris alias Gol A Gong,berakta notaris Fachrul Kesuma Dharma, SH, nomor 006, 12 Juni 2006. Para pelakuseni itu tidak hanya sekedar bertemu, tapi juga membicarakan kualitas karyaserta masa depan antar kampung di negeri ini..
SPIRIT ODE KAMPUNG
Rumah Dunia sejakmula didirikan berkonsentrasi mencerdaskan dan membentuk generasi barudi Banten khususnya dan syukur-syuur spiritnya mewabah di nusantara ini. RumahDunia yang berada nun jauh di kampung Ciloang, Serang-Banten yang takterpetakan, mencoba mengajak dan mengingatkan, agar spirit kampung seperti“gotong-royong”, “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”, dan “ringansama dijinjing, berat sama dipikul” terus hadir di antara kita, yang mulaimelupakan kampung, karena disergap kebudayaan kota yang individual.
Setelah Ode KampungI “Temu Sastrawan se-Indonesia” (Ferbuari 2006), Ode Kampung II “Temu KomunitasSastra se-Indonesia” (Juli 2007),yangcukup menghebohkan konstelasi kesusastraan Indonesia, terutama dengan“Pernyataan Sikap” yang ditandatangani oleh lebih dari 200 sastrawan, dan OdeKampung III “Temu Komunitas Literasi” (5-7 Desember 2008) yang mencobamenyebarkan virus “gerakan literasi lokal menuju Indonesia Membaca”, kini RumahDunia kembali menyelenggarakan hajatan Ode Kampung IV (OK 4), yang lebihmenitikberatkan pada pertunjukkan seni sastra dan teater, pada 9 hingga 12Desember 2010, bertempat di Taman Budaya Rumah Dunia.
PELATIHAN TEATER DI KAMIS, 9 DESEMBER2010
Ode Kampung yang biasanya selalu dimulai padaJum’at, kini dimulai pada Kamis, 9 Desember. Para peserta OK 4 tetap terbuka untuk umum. Sudah bolehberdatangan pada hari ini. Panitia akan membantu menyalurkannya ke rumah-rumahwarga. Tarifnya tetap sama, yaitu Rp. 25.000,- setiap malamnya untuk 1 orang.
Jika mengikuti acara dari 9 Des hingga 12 Des, dana yang harus disiapkan setiappeserta untuk penginapan Rp. 100.000 untuk 4 malam dan konsumsi sekitar Rp.100.000,- untuk 4 hari. Jadi, mulailah menabung dari sekarang. Acara OdeKampung ini sayang disayang jika harus dilewatkan.
Kegiatan pembuka OK 4adalah pelatihan teater bersama Halim HD pada pukul 09.00 – 12.00 WIB.Peserta pelajar, mahasiswa dan guru-gurukesenian.Peserta perwakilan darisekolah, komunitas, dan kampus.Pesertadipungut bayaran Rp. 20.000,- untuk konsumsi. Setiap sekolah boleh mengirimkanperwakilannya, minimal. 2 orang, maksimal. 5 orang.. Setiap peserta mendapatkansertifikat. “Saya akan mnitikberatkan ke menejemen pangung.
Judul pelatihansaya ‘Manajemen Organik Kebudayaan. Siapa saja boleh ikut. Mulai pelajar,mahasiswa, guru,” Halim HD, networker kebudayaan asal Serang yang kini menetapdi Solo, menjelaskan. Pelatihan teater masih berlangsung pada pukul 13.00 –15.00. Kali ini tentang keaktoran bersama Iman Soleh, raja monolog dari CCLBandung.
Selepas ashar, bekerjasamadengan Gong Publishing, ada bedah novel ”Guruku Malang Dibuang Jangan” karyaRahmat Heldy HS, guru SMP A-Irsyad, Waringin Kurung, Serang. Pembedah: ArifSenjaya, M.Phil dan Herfan FR. Kedua pembedah dosen di Untirta Serang. Selainbedah, akan ada dramatisasi novel oleh Pelajar dari Yayasan PendidikanAl-Irsyad. “Inilah pertamakali di Banten, guru menulis novel!” Toto ST Radik, editorGong Publishing mengabarkan.
Pada malamnya, pukul20.00 – 21.00 WIB ada dua pertunjukkan teater. Pertama dari Teater Gumelar,Jakarta. Naskah “Villa dan Sebotol Anggur”karya Abi Ellias, yang sarat denganidiom-idiom kesufian, diyakini, bukan hanya bisa ditafsirkan menjadi karya yangbaik lewat media panggung, tapi juga sebagai proses untuk menjawab kegelisahan-kegelisahandalam upaya menemukan kesejatian diri. Konseppertunjukkan realisme simbolik yang dibalutdengan keindahan, kata, rupa, bunyi dan gerak dalam pola pemanggungan proseniumdan arena.
Pementasan kedua,pukul 21.00 – 22.00 WIB, Teater Studio Indonesia pimpinan Nandang Aradea,mementaskan lakon ”Bebegig Angin”. Sejak awal Oktober 2010, mahasiswa ProdiDiksatrasia Untirta Serang sudah bergumul dengan gunungan bambu di Taman BudayaRumah Dunia. Mereka menempa diri dan siap mewarnai OK 4 di Rumah Dunia.
Usai pementasan adadiskusi yang membincangkan kedua pemntasi tersebut. ”Ini bagian daripembelajaran untk komunitas teater di Banen. Mereka harus ada pembanding, agarbisa mengukur kualitas kekaryaan mereka,” Firman Venayaksa, Ketua Pelaksana OK4 menjelaskan.
Menjelang tengahmalam, disambung dengan ”Xpresi”. Peserta boleh baca puisi, dialog, monolog,bebas. Biasanya di acara ini akan ramai peminat. Para penyair dari seluruh kotadi Indonesia akanbersemangat naik ke panggung membacakan puisi karya sendiriatau karya penyair ternama di negeri ini. Yang penting sopan, karena adapenonton anak-anak.
UNJUK KARYA DI JUM’AT 10 DES 2010
Check in Pesertamasih boleh. Tetap membayar Rp.25.000/orang/malam. Makan peserta murah-meriah, banyak warung di perkampunganCiloang. Bahkan di Taman Budaya Rumah Dunia ada “Café Baca”; menyediakan buburayam, mie ayam, siomay. Tidak akan kelaparan, deh. Tapi, dilarang jugaberhutang.
Kegiatan OK 4 hari kedua dimulai dengan bedahbuku “Saatnya Baduy Bicara” karya Asep Kurnia dan Sihabudin pukul 09.00 – 11.00WIB. Akan ada orang Baduy asli datang sebagai nara sumber.Kepada para peserta OK4, bawa uang. Banyak cindera mata khas Baduy digelar.Untuk oleh-oleh pulang.
Nah, ba’da Jum’atada perayaan kolosal Ode Kampung. Gol A Gong yang juga Ketua Umum Forum TamanBacaan Masyarakat Indonesia menjelaskan, ”Ini bagian dari gerakan literasilokal menuju Indonesia Membaca!” Acara seremonial yang berbau literasi inidimulai pukul 13.30 hingga 17.00 WIB. Serangkaina acara seremonial khas OdeKampung digelar. Ada sambutan pejabat dari dinas terkait, peresmian atau pembukaanoleh Ketua RT Kampung Ciloang dan Komplek Hegar Alam, tari selamat datang darisanggar Raksa Budaya pimpinan Maya Rani Wulan, parade pembacaan puisi anak-anakkampung Ciloang dan wong cilik, pameran foto Rumah Dunia, pemberian penghargaan“Rumah Dunia Literacy Award” kepada koran ”Radar Banten” yang telah mendorongbudaya literasi di Banten, pengumuman lomba resensi buku-buku Gong Publishingbekerjasama denganKubah Budaya, wakafbuku dari warga Banten disumbangkan ke komunitas baca di Banten., dan bazaarbuku murah Gong Publishing.
Ada yang menarik diOK 4 ini, yaitu menu ”Unjuk Karya”. Dimulai pada Jum’at malamini, 10 Des 2010 selama 1 jam. Para peserta diberi ruang untuk menunjukkankarya, bisa berupa buku kumpulan puisi, kumpulan cerpen atau novel yangditrbitkan secara indi, foto kopian atau penerbit besar.
peserta diberiwaktu sekitar 10 menit untuk mengenalkan karyanya. Bukunya boleh dibagi-bagikanatau dijual. Diharapkan denan menunjukkan karya-karyanya, para pelaku seni memilikikarakter yang kuat untuk ikut membangkitkan semangat negeri ini, yangmartabatnya sedang terpuruk, bahkan di kaki negeri jiran, Malaysia! Sebelumacara berlangsung, para peserta menghubungi panitia untuk dijadwalkan.
Silahkankontak Firman Venayaksa si087871616662,Roy di 087771364506, Muhzen Den di 087877334187 atau Fax di 0254-224955danemail ke odekampungempat@yahoo.com.
Gratis, tidak dipungut bayaran untuk ruang ”Unjuk Karya”ini.
Usai ”Unjuk Karya”pementasan Teater pukul 21.00 – 23.00 WIBGates, STIKP Setiabudhi Ranskasbitung pimpinan DC dan Mandar dari Makasar.Selalu ada diskusi seusai pementasan. Akhiracara ditutup ”Xpresi”; peserta boleh baca puisi, dialog,monolog, bebas merdeka,asalsantun.
PERANG PUISI DI SABTU 11 DES 2010
Hari ketiga OK 4meriah dan penuh warna. Banten Art Festival! Dimulai pukul 09.00 hingga 12.00
WIB. Ada Rampak Beduk Ki Wasiatr dari Pandeglang, marawis dari At-TabraniahSerang, seni debus dari Pandawa, UKM Untirta Serang, angklung buhun,dan terbang gede. Lebih meriah lagi adalah acara setelahduhur, yaitu “Perang Puisi” antara Chavcay Saefullah versus Hasan Aspahanipukul 13.30 – 17.00 WIB.Kumpulan Puisi“Pucuk Risau” karya Chavcay Saefullah” dan “Luka Mata” karya Hasan Aspahaniakan dibedah oleh Sihar Ramses Simatupang (Redaktur Sastra Sinar Harapan) danAhda Imran (Redaktur Sastra.koran Pikiran Rakyat). Moderatornya Mat Don,seniman asal Bandung. Kedua penyair itu juga akan membacakan puisi-puisinya.
Berlanjut ke”Unjuk Karya” pukul 20.00 – 21.00 WIB.
Silahkan, peserta OK 4 menyiapkan buku karyanya. Tunjukkan karyamu pada dunia,wahai seniman. Disusul pementasanTeaterStudio Indonesia (TSI), pukul 21.00 – 22.00 WIB. Lakonnya masih ”Bebegig Angin”.Selesai pertunjukkan adadiskusi dengan TSI.
Puncak acara”Xpresi”. Peserta boleh baca puisi,dialog,monolog, bebas – pukul 22.00 – 23.00. Jangan lewatkan malam Mingguan diTaman Budaya Rumah Dunia ini. Mau ngopi ada cafe baca. Pisang goreng hangatjuga tersedia.
BANDENG LUMPUR DI MINGGU 12 DES 2010:
Hari keempat OK 4.
Acaranya piknik dan kuliner khas Banten. Ada ”Wisata Ziarah”ke Banten Lama, mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB. Disambungn ”Wisata Kampung” ke EcoVillage di Teluk Banten, pukul 11.00 – 15.00 WIB:
”Semua peserta akansaya jamu makan siang menu bandeng lumpur,” kara @dAs albantani, yang diwarisiempang bandeng seluas 4000 m2 di Teluk Banten, Karanghantu. Usai makan siang yang gurih, arsitek jebolan ITB Bandung itu juga akanmenggelardiskusi ”Kampung Masa Depan”.
Narasumbernyadari komunitas arsitekIndonesia. Usai itu, semua peserta boleh ber-Xpresi: Peserta boleh baca puisi,dialog,monolog, bebas. Bahkan mau nyebur ke empang juga tidak dilarang.
Sore menjelang,pukul 16.00 WIB kembali ke Rumah Dunia. Para peserta ngepak barang.Pulang ke tempat masing-masing., ke kampunghalaman atau rutinitas kota besar. Selamat jalan, sampai jumpa di Ode Kampung#5, masih di Taman Budaya Rumah Dunia, Serang-Banten. (*)
Acara ini disukung oleh: XL, Antara News, Radar Banten, Banten Raya Pos, Kabar Banten, Pikiran Rakyat, SinarHarapan, Kompas.Com, BR TV, Suhud Mediapromo, Aneka Swalayan, Gong Publishing,Untirta, Kubah Budaya, Banten TV, Forum Lingkar Pena, Depdiknas, Mizan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H