Mohon tunggu...
Ditha Adelia
Ditha Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN

Hobi berkebun 1. Setiap biji yang ditanam adalah harapan untuk kehidupan yang lebih baik 2. Jadilah anak muda yang mampu memajukan berkebunan dan pertanian untuk masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menerapkan Sistem Pertanian Organik

21 Oktober 2024   17:32 Diperbarui: 21 Oktober 2024   17:44 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bpp Tobotan (Dokumentasi pribadi)

Menerapkan Sistem Pertanian Organik

Sistem Pertanian Organik adalah langkah strategis dalam mendorong pertanian yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Peraturan ini mengatur berbagai aspek pertanian organik, termasuk standar produksi, sertifikasi, dan pemasaran, yang sangat penting untuk memastikan kualitas dan keamanan produk.
Petani organik mendapatkan perlindungan dan dukungan, termasuk akses terhadap pelatihan dan informasi tentang praktik pertanian yang ramah lingkungan.

Peraturan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian organik, yang berdampak positif terhadap kesehatan dan lingkungan.

Pertanian organik adalah sistem pertanian yang mengedepankan praktek ramah lingkungan, tanpa penggunaan pestisida dan pupuk kimia sintetis. Pendekatan ini tidak berfokus pada hasil pertanian yang sehat, tetapi menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam.

Tanaman Sawi Organik(Dokumentasi pribadi)
Tanaman Sawi Organik(Dokumentasi pribadi)

Sistem pertanian organik mendorong keanekaragaman tanaman dan hewan, yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi risiko serangan hama.

Tantangan dalam pertanian organik termasuk biaya produksi yang lebih tinggi, pemasarannya yang belum optimal, dan kebutuhan edukasi bagi petani. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk memajukan pertanian organik di Indonesia.

Kesimpulan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/OT.140/5/2013 tentang Sistem Pertanian Organik adalah langkah penting untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan di Indonesia. Dengan menyediakan kerangka standar yang jelas, peraturan ini membantu menjamin kualitas produk organik, mendukung pemberdayaan petani, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pertanian yang ramah lingkungan.

Namun, keberhasilan implementasinya tergantung pada sosialisasi yang efektif, dukungan pemerintah, dan keterlibatan semua pihak, termasuk petani dan konsumen. diharapkan pertanian organik dapat berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun