Mohon tunggu...
Ditha Nur Azizah
Ditha Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jalani dengan sebaik mungkin untuk hasil yang terbaik

Sunshine on my mind

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kompetensi Pedagogik Guru dan Kualitas Pembelajaran

2 Juni 2021   17:38 Diperbarui: 2 Juni 2021   17:41 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih jauh dari negara-negara lain. Kompetensi guru di Indonesia juga masi rendah dan masih jauh dari yang ditargetkan pemerintah. Untuk meninkatkannya, pemerintah telah menetapkan Standar Nasional Pendidikan yang merupakan dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu.

Melihat adanya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh pendidikan Indonesia, maka untuk meningkatkan kualitas pendidikannya, kualitas guru harus ditingkatkan terlebih dahulu salah satunya dengan meningkatkan kompetensi pandagogik guru agar menghasilakan pembelajaran yang berkualitas. Seberapa penting si meningkatkan Kompetensi pandogogik guru itu? 

kompetensi pandagogik guru itu sangat penting untuk ditingkatkan karena kompetensi pandagofik guru dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar, karena dengan memiliki kompetensi pedagogik, maka guru memiliki kemampuan dalam mengatur materi pembelajaran yang akan disampaikan dengan baik kepada murid-muridnya. 

Kompetensi pendagogik guru juga perlu adanya untuk meningkatkan mutu sekolah. Semua itu harus dibantu dengan rencana strategi dalam meningkatkan kompetensi guru, agar proses kedisiplinan menjadi kunci keberhasilan dan landasan dari setiap kepentingan yang sama dalam suatu organisasi. 

Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pandagogik guru untuk meningkatkan mutu sekolah, yaitu: Pertama, mengoptimalkan kolaborasi antar guru. Kedua, mengoptimalkan kolaborasi antar guru dan siswa. 

Ketiga, mengoptimalkan dukungan dari pihak eksternal ( yayasan dan dinas). Keempta, mengoptimalkan profesionalisme dan kualitas guru. Kelima, meningkatkan kerja sama pengajar, murid, dan orang tua.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun