Mohon tunggu...
Dita DwiAyunanda
Dita DwiAyunanda Mohon Tunggu... Lainnya - UNTAG Surabaya

Mahasiswi Prodi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya UNTAG Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNTAG Surabaya Melakukan Dorongan Usaha Fermentasi Mengkudu di Era Pandemi Covid-19

6 Januari 2021   20:15 Diperbarui: 6 Januari 2021   20:35 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sidoarjo, 6 Januari 2021 - Di era pandemi Covid-19 ini, masyarakat dengan usia di atas 40 tahun menjadi pihak yang lebih dirugikan. Mayoritas masyarakat di kisaran umur tersebut menderita penyakit lainnya selain Covid-19, seperti darah tinggi, asam urat, gula darah tinggi, dan rendahnya imunitas tubuh. Hal ini menyebabkan Covid-19 lebih mudah menyerang mereka dan peluang terjadinya kematian menjadi lebih tinggi karena Covid-19 diduga memperparah penyakit lain yang ada di tubuh penderita. 

Selain faktor kesehatan, masyarakat dengan usia di atas 40 tahun adalah orang-orang yang masih aktif dalam bekerja. Dan di era pandemi Covid-19 ini, tidak jarang masyarakat di kisaran umur tersebut sulit mendapatkan penghasilan. Berdasarkan masalah-maslaah ini, usaha fermentasi mengkudu adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasinya. Fermentasi mengkudu mampu untuk menyembuhkan beberapa penyakit yang telah disebutkan di atas. Selain itu, apabila fermentasi mengkudu diperjualbelikan, maka akan mampu menambah pundi-pundi penghasilan untuk warga si pelaku usaha.

Dita Dwi Ayunanda adalah salah satu mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya dari Fakultas Ilmu Budaya yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berupa dorongan usaha fermentasi mengkudu di Dasawisma Jasmine 1 RT 04 RW 14 Perumahan Mutiara Citra Asri, Sumorame, Candi, Sidoarjo yang merupakan daerah dengan mayoritas warga berusia di atas 40 tahun. Dita melakukan KKN dengan dibimbing oleh dosennya Dheny Jatmiko, S.Hum., MA.

Dalam kegiatan KKN ini, Dita melakukan beberapa pelatihan terhadap warga, seperti memberikan pelatihan tentang cara memilih mengkudu yang baik, cara mengelola dan menyimpan mengkudu dengan baik, cara mengemas fermentasi mengkudu dengan baik, dan cara menggunakan aplikasi Canva dan Instagram untuk memasarkan fermentasi mengkudu dengan efektif di era pandemi Covid-19 ini. Beberapa kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Dita ini disambut baik dan antusias oleh warga, khususnya Ketua Dasawisma Jasmine 1, Ibu Sulistiyani. Ibu Sulistiyani mengatakan bahwa pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya ini sangat membantu permaslahan kesehatan dan ekonomi di daerah tersebut.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Diketahui bahwa di era pandemi Covid-19 New Normal ini, UNTAG Surabaya mengadakan kebijakan yaitu mahasiswa tetap melakukan kegiatan KKN namun wajib dilakukan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa untuk menghindari tingginya resiko merugikan dari Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun