Mohon tunggu...
Dita Utami
Dita Utami Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga

ibu rumah tangga yang peduli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memperkokoh Moderasi Agama

31 Mei 2024   17:17 Diperbarui: 31 Mei 2024   17:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agama Islam di Indonesia mengalami beberapa perkembangan selama Indonesia. Islam menyebar dengan baik, baik di Jawa maupun di luar Jawa Misal di sebagian besar pulau Sumatera, beberapa titik di Sulawesi dan kepulauan Maluku serta di Nusa Tenggara Barat.

Menyebarnya Islam dengan baik di hampir seluruh pulau di Indonesia ini membuat agama ini dianut oleh sekitar 85% dari seluruh rakyat Indoensia. Banyaknya umat islam ini juga membuat banyak partai yang berlandaskan agama di Indonesia. Mereka hidup berdampingan dengan baik dengan umat dan partai yang beraliran nasionalis atau non muslim.

Hanya saja disayangkan ada kelompok umat Islam yang beraliran tertentu yang cenderung keras, yang membawa semangat jihad tanpa konteks. Penterjemahan aliran ini seperti kaum kafir yang layak untuk dimusuhi bahkan dihilangkan nyawanya dll. Bahkan mereka menganggap negara adalah thougut sehingga gak perlu menghargainya lagi. Bahkan beberapa dari mereka menginginkan pergantian falsafah Pancasila dengan syariat Islam. Menurut mereka itu sesuai dengan piagam Jakarta yang tidak dipakai oleh founding fathers kita.

Kecenderungan bergesernya Islam moderat yang dipelopori oleh beberapa pihak yang menyebarkan Islam di Nusantara termasuk kesembilan wali. Mereka melebur dengan umat lain dan menyebarkan islam sebagai agama waktu itu dengan tidak menilai rendah kepercayaan dan budaya lokal. Justru inilah yang membuat agama Islam membesar seperti sekarang ini.

Inilah yang harus disadari oleh para pejuang "Jihad" yang kadang memenggal satu dua hadits sehingga artinya bisa berubah. Hal ini mengubah moderasi agama yang sudah dilakukan berabad lalu menjadi pegangan dan nilai moral kita.

Penyalahgunaan dalil juga menjadi hal yang sering dilakukan karena seringkali membuat bingungdi tengah-tengah umat. Perlunya narasi moderasi yang mampu meluruskan makna dalil yang sesungguhnya, menjadi menjadi penting sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman yang bisa menuntun umat ke arah radikal.

Pada titik ini kita harus sadar bahwa moderasi adalah tanggung jawab bersama. Semua harus berkolaborasi untuk memperbaiki keadaan sekarang ini. Kesadaran akan pentingnya moderasi beragama menjadi pondasi kokoh dalam membangun ke Indonesiaan yang kuat dan harmoni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun