Senin, 24 Juni 2024
Oleh : Kelompok KKN desa Tlogopayung
UNNES GIAT merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang Melalui program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sebagai salah satu bentuk pembelajaran secara langsung di lingkungan masyarakat agar dapat memberikan kontribusi serta implementasi pembelajaran yang telah di tempuh selama perkuliahan, yang berkaitan dengan potensi kelompok maupun individu. Program UNNES Giat tahun 2024 ini dilaksanakan di beberapa kabupaten di Jawa Tengah, salah satunya di Kabupaten Kendal. UNNES GIAT 9 yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Semarang juga menerjunkan mahasiswanya di Kabupaten Kendal yang disebarkan di 3 Kecamatan, salah satunya yaitu Kecamatan Plantungan.
Sejumlah 131 mahasiswa di terjunkan ke 12 desa yang berada di Kecamatan Plantungan, salah satunya merupakan desa Tlogopayung.
Kegiatan penerjunan ini berlangsung pada hari Senin, 24 Juni 2024 dan dihadiri oleh mahasiswa Giat, camat kecamatan Plantungan, serta perwakilan perangkat desa yang berada di kecamatan Plantungan.
Desa Tlogopayung sebagai salah satu desa dengan potensi alam, memiliki beberapa titik wisata dan hasil alam yang dapat dikembangkan. Seperti wisata Tlogomili, hasil pertanian, dan produksi kopi yang saat ini sudah berkembang sangat pesat. Dengan demikian, adanya penerjunan KKN di desa tersebut diharapkan dapat memberi inovasi untuk potensi-potensi yang ada.
Bpk M. Muchorobin, Hs, S.H, Msi., selaku camat kecamatan Plantungan menyampaikan bahwa dengan adanya penerjunan mahasiswa Giat tahun ini diharapkan dapat memberikan perubahan dan kemajuan terkait dengan pemberdayaan desa di kecamatan Plantungan.
"Kami selaku salah satu kelompok Giat yang ditugaskan di desa Tlogopayung sangat merasa senang dan nyaman dengan sambutan yang diberikan warga maupun perangkat desa dan kecamatan. Masyarakatnya ramah, menginspirasi, dan welcome sekali", ujar Salman, selaku kormades desa Tlogopayung.
Ibu Dia selaku Kadus dari Dusun Kepyar, desa Tlogopayung juga menyampaikan beberapa saran program yang berkaitan dengan kebutuhan Masyarakat yang ada di desa Tlogopayung.Â
"Terkait dengan program kerja yang akan dilaksanakan, nanti ada beberapa dusun yang memerlukan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Berdih dan Sehat), ya Mas, untuk teknisnya nanti bisa dikoordinasikan ke Pak Mujib juga bisa".
Dengan demikian, tentu sangat membuka wawasan dan informasi bagi mahasiswa Giat terhadap kebutuhan warga desa Tlogopayung, dan besar harapan mahasiswa Giat dapat memberikan dampak positif bagi Masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H