Mohon tunggu...
Dita Tamara
Dita Tamara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Manajemen S1 Universitas Pamulang

Happy reading:)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menabung Versi Diriku

7 Agustus 2021   20:14 Diperbarui: 7 Agustus 2021   20:21 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hallo teman-teman dan para pembaca. Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Sesuai judul dari artikel ini yaitu "Menabung versi diriku" aku mau menceritakan ke kalian semua menabung versi diri aku. Jangan lupa ambil sisi positif nya teman-teman.

Sebelumnya, kegiatan aku sekarang ini adalah seorang Mahasiswi Manajemen Universitas Pamulang dan seorang anak kedua yang membantu orang tua dalam berdagang bakso. Orang tua aku khususnya Bapak aku, sudah sangat lama berjualan bakso dari yang keliling hingga sekarang mempunyai tempat pangkalan. Pastinya perjuangan untuk itu semua tidaklah mudah, banyak sekali lika-liku dalam berdagang atau berwirausaha. 

Salah satu nya yaitu pendapatan yang tidak tetap untuk per-hari nya. Karena nama nya berdagang dan berwirausaha pasti penjualan nya bisa laku terjual semua atau hanya balik modal bahkan bisa tidak mencapai modal yang dikeluarkan. Aku mulai aktif membantu orang tuaku berdagang semasa SMK karena bapak aku 1 tahun sempat berjualan di kantin sekolah dan tiap istirahat aku akan selalu membantu nya. 

Tapi, setelah 1 tahun bapak aku tidak berjualan dikantin sekolah karena ada peraturan baru, jadi bapak aku memutuskan untuk berjualan didepan gerbang sekolah. Dan tetap aku akan membantu ketika jam pulang sekolah tiba. Sampai saat ini pun aku membantu berdagang jualan bakso hingga aku berpikir suatu saat aku akan melanjutkan dan mengembangkan usaha Bakso bapak aku.

Aku tidak diperbolehkan bekerja karena orang tua ku bilang bantu dagang saja sama dengan kamu bekerja nanti akan diberikan uang jajan. Sehari aku membantu dagang jika sedang rame aku diberikan upah 70.000/hari. Tapi jika sedang tidak rame aku diberikan upah 50.000/hari. 

Aku selalu memikirkan bagaimana caranya aku menabung hingga aku menemukan solusinya. Aku memiliki 3 celengan. Celengan pertama berwarna kuning, celengan kedua berwarna pink, dan celengan ketiga berwarna hijau. Jika sehari aku mendapat upah 70.000 aku akan membagi-bagi nya ke celengan kuning 50.000, celengan pink 10.000 dan celengan hijau 10.000. 

Tetapi, jika aku diberikan upah 50.000/hari aku akan menabung di celengan kuning 30.000, celengan pink 10.000 dan celengan hijau 10.000. Pasti dari kalian bertanya-tanya "mengapa aku membagi-bagi uang tersebut ke 3 celengan aku?" Jawabannya adalah "karena tiap celengan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda". Aku harus bisa mulai dari sekarang menyusun keuangan pribadiku agar kelak kedepannya lebih baik. 

Sekian artikel "Menabung Versi Diriku" jangan lupa ambil sisi positif nya dan  jangan lupa untuk selalu berbuat kebaikan. Sampai bertemu di artikel saya selanjutnya dan jangan lupa untuk membaca dan like nya. Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun