Mohon tunggu...
Andita Siregar
Andita Siregar Mohon Tunggu... -

Suka nulis dan sayang banget coco kucing dirumah :D

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

7 Pelajaran Hidup dari K-Drama "What's Wrong with Secretary Kim

3 Agustus 2018   21:19 Diperbarui: 3 Agustus 2018   22:04 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Via kdramafighting.com

Serial drama Korea sepertinya tidak ada habisnya untuk dibahas. Reputasi Korea dalam pembuatan serial drama memang tidak diragukan lagi. Contohnya serial drama korea terbaru What's Wrong With Secretary Kim yang baru saja tamat. Sejak episode awal hingga episode terakhir drama ini selalu dinantikan oleh penggemar K-drama. Berkat chemistry dua pemain utama, membuat drama ini menjadi salah satu drama yang paling dinanti tiap minggunya, bahkan beredar rumor keduanya memiliki hubungan special. 

Drama Korea What's Wrong with Secretary Kim memang sudah selesai tayang 26 Juli lalu. Namun, drama yang dibintangi Park Seo Joon dan Park Min Young ini tentu masih membekas dalam ingatan pecinta drama Korea. 

Drama ini menampilkan kisah cinta Lee Young Joon (Park Seo Joon) yang merupakan seorang vice president yang narsis dengan sekertarisnya yang telah bersamanya selama 9 tahun, Kim Mi Soo (Park Min Young).

Drama dengan genre romantis-komedi ini selain mengocok perut, tidak hanya itu drama ini ternyata juga meninggalkan banyak pelajaran hidup yang bisa kamu ambil. Nah, berikut ini tujuh pelajaran hidup yang bisa kamu dapatkan.

#1 Jangan menunda-nunda untuk menyelesaikan masalah

Masalah kalau dibiarkan berlarut-larut tidak akan terselesaikan. Malah bisa jadi timbul masalah lainnya sehingga semakin besar dan rumit. Seperti yang dialami Young Joon dan kakaknya, Lee Sung-yeon (Park Tae Hwan). Demi keluarganya dapat kembali normal, Young Joon kecil berbohong.

Kebohongan itu memang membuat keluarganya tampak seperti normal kembali. Namun, baik Young Joon maupun Sung-yeon sama-sama menyimpan kebencian hingga dewasa. Hal itu membuat hubungan mereka semakin renggang. Nah, jika kamu memiliki masalah dengan seseorang, segera bicarakan baik-baik dan mencari solusinya bersama. Percayalah, sesulit apapun masalah bisa diselesaikan.

#2 Tidak ada yang lebih baik daripada kejujuran

Tidak ada yang lebih baik daripada kejujuran, itulah yang dikatakan Mi Soo pada Young Joon setelah jujur mengenai kejadian yang sesungguhnya. Setelah itu, Young Joon sendiri juga heran karena ternyata ia merasa lega.

Dari drama ini kita belajar, bahwa kejujuran meski pahit akan membuahkan kebaikan dibandingkan kebohongan yang manis. Dengan jujur, hubungan Young Joon dengan kakaknya membaik. Mereka pun dapat saling meminta maaf dan melepaskan masa lalu yang merupakan beban berat di pundak mereka. Begitu juga kedua orang tuanya yang terus dihantui rasa bersalah.

#3 Mengajarkan tentang self-worth dan mencintai diri sendiri

Mi Soo mendedikasikan hidupnya selama sembilan tahun sebagai sekertaris Young Joon. Ia bahkan membiayai kuliah kedua kakaknya sehingga tak sempat memikirkan dirinya. Karena itu ia memutuskan untuk mengundurkan diri. Ia ingin banyak meluangkan waktu untuk menemukan kebahagiaannya.

Keputusan Mi Soo ini seakan ingin menyampaikan pentingnya self-worth. Kamu adalah pribadi yang berharga. Kamu berhak bahagia dan diperlakukan dengan baik. Kamu juga berhak memperjuangkan apa yang menjadi hak-hakmu. Tanpa self-worth ini, tak akan ada self-esteem. Tanpa menyadari kamu berharga, kamu tak akan tahu apa yang terbaik bagi dirimu,

#4 Do what you love

Meski awalnya ingin mengundurkan diri, Mi Soo akhirnya menemukan bahwa menjadi sekertaris vice president ini adalah pekerjaan yang dicintainya. Nah, penting bagi kamu untuk mengerjakan apa yang kamu cintai. Karena jika kamu mencintai pekerjaan itu, meski sulit kamu akan tetap bahagia.

#5 Jangan gengsi minta maaf duluan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun