Optimalisasi Potensi Tanaman Sereh di Desa Talun, Pelatihan Pengolahan Menjadi Semprotan Anti Nyamuk oleh Mahasiswa KKN Universitas Pekalongan (UNIKAL) Periode 2024/2025
Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan memiliki potensi besar dalam budidaya tanaman sereh. Tanaman ini tidak hanya dikenal sebagai bahan rempah, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa sebagai bahan dasar produk pengusir nyamuk. Melihat peluang ini, mahasiswa KKN Universitas Pekalongan melakukan program pelatihan pengolahan tanaman sereh menjadi semprotan anti nyamuk yang ramah lingkungan. Program pengolahan tanaman sereh yang menjadi produk semprotan anti nyamuk yang sudah di beri merk yaitu dengan merk "citronella+" yang di ambil dari nama lain tanaman sereh.
Mengapa Tanaman Sereh?
Tanaman sereh (Cymbopogon nardus) mengandung minyak atsiri yang memiliki aroma khas yang tidak disukai oleh nyamuk. Selain itu, sereh mudah ditanam dan tumbuh subur di Desa Talun, menjadikannya sumber daya lokal yang melimpah. Dengan pengolahan yang tepat, sereh dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Tujuannya adalah
- Memberdayakan masyarakat Desa Talun terutama di dukuh bulus  untuk memanfaatkan tanaman sereh secara maksimal.
- Meningkatkan nilai tambah tanaman sereh dengan mengolahnya menjadi produk siap pakai.
- Mengurangi penggunaan bahan kimia dalam produk pengusir nyamuk yang beredar di pasaran.
Kegiatan Pelatihan
Pelatihan ini melibatkan berbagai tahapan, di antaranya:
- Pengenalan manfaat sereh sebagai bahan alami anti nyamuk.
- Proses ekstraksi minyak atsiri dari tanaman sereh.
- Pembuatan semprotan anti nyamuk dengan bahan campuran.
- Pengemasan produk agar menarik dan siap dipasarkan.
Mahasiswa juga memberikan panduan sederhana agar masyarakat dapat melanjutkan produksi secara mandiri.
Hasil dan Dampak Positif dari produk ini
Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Talun tentang pengolahan tanaman sereh. Produk semprotan anti nyamuk yang dihasilkan tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Dan merupakan produk ramah lingkungan.