Mohon tunggu...
Dita SilviE
Dita SilviE Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pekalongan, Program Studi Akuntansi

merupakan mahasiswa prodi akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Uiversitas Pekalongan. suka berprganisasi dan suka dunia novel, cerita dan kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Optimalisasi Potensi Tanaman Sereh di Desa Talun, Pelatihan Pengolahan Sereh Menjadi Semprotan Anti Nyamuk Oleh Mahasiswa KKN Universitas Pekalongan

6 Januari 2025   01:42 Diperbarui: 6 Januari 2025   01:42 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar merk semprotan anti nyamuk 

Optimalisasi Potensi Tanaman Sereh di Desa Talun, Pelatihan Pengolahan Menjadi Semprotan Anti Nyamuk oleh Mahasiswa KKN Universitas Pekalongan (UNIKAL) Periode 2024/2025

Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan memiliki potensi besar dalam budidaya tanaman sereh. Tanaman ini tidak hanya dikenal sebagai bahan rempah, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa sebagai bahan dasar produk pengusir nyamuk. Melihat peluang ini, mahasiswa KKN Universitas Pekalongan melakukan program pelatihan pengolahan tanaman sereh menjadi semprotan anti nyamuk yang ramah lingkungan. Program pengolahan tanaman sereh yang menjadi produk semprotan anti nyamuk yang sudah di beri merk yaitu dengan merk "citronella+" yang di ambil dari nama lain tanaman sereh.

Mengapa Tanaman Sereh?

Tanaman sereh (Cymbopogon nardus) mengandung minyak atsiri yang memiliki aroma khas yang tidak disukai oleh nyamuk. Selain itu, sereh mudah ditanam dan tumbuh subur di Desa Talun, menjadikannya sumber daya lokal yang melimpah. Dengan pengolahan yang tepat, sereh dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Tujuannya adalah

  1. Memberdayakan masyarakat Desa Talun terutama di dukuh bulus  untuk memanfaatkan tanaman sereh secara maksimal.
  2. Meningkatkan nilai tambah tanaman sereh dengan mengolahnya menjadi produk siap pakai.
  3. Mengurangi penggunaan bahan kimia dalam produk pengusir nyamuk yang beredar di pasaran.

Kegiatan Pelatihan

Pelatihan ini melibatkan berbagai tahapan, di antaranya:

  • Pengenalan manfaat sereh sebagai bahan alami anti nyamuk.
  • Proses ekstraksi minyak atsiri dari tanaman sereh.
  • Pembuatan semprotan anti nyamuk dengan bahan campuran.
  • Pengemasan produk agar menarik dan siap dipasarkan.

Mahasiswa juga memberikan panduan sederhana agar masyarakat dapat melanjutkan produksi secara mandiri.

Hasil dan Dampak Positif dari produk ini

Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Talun tentang pengolahan tanaman sereh. Produk semprotan anti nyamuk yang dihasilkan tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Dan merupakan produk ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun