Demak (08/07 ) -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro berlangsung sejak 30 juni hingga 11 Agustus 2020 dengan mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).Â
KKN kali ini berbeda dari yang biasanya karena dilaksanakan secara individu di masing-masing kampung halaman mahasiswa. Salah satu mahasiswi KKN UNDIP asal Demak melakukan program untuk mendukung program Sdgs yang lagi digencarkan oleh pemerintah.
SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
International Fund for Agricultural Development (IFAD) Indonesia mengatakan konsep Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan desa di Tanah Air layak untuk mengedukasi pembangunan desa-desa di seluruh dunia.
SDGs desa yang digagas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI ini tak hanya mutakhir dari sisi Indonesia, namun juga bisa menjadi pembelajaran bagi pembangunan desa-desa seluruh dunia.
Secara umum, Â SDGs desa memiliki keistimewaan dari sisi kebudayaan. Dengan kata lain, pembangunan desa berkelanjutan dalam konsep SDGs desa tidak boleh lepas dari akar dan budaya masing-masing desa
Di Desa Bandungrejo , Kecamatan Karanganyar , pemerintah desa setempat gelar sosialisasi bimbingan teknis (bimtek) pemutahiran data Desa berbasis SDGs, dengan menghadirkan para Kader, Ketua RT dan RW
Kegitaan Program tersebut dilakukan selama tiga hari masa KKN pada tanggal 9 Juli sampai 11 Juli 2021 yang dilakukan di daerah sekitar rumah yaitu Dukuh Nglampok Desa Bandungrejo tepatnya di Rt 05/Rw 04 dengan sasaran para Kaum millenial atau anak muda yang sekarang berperan penting dalam mendukung program pemerintah tersebut.
Program tersebut menggunakan media poster tentang SDgs sebagai media edukasi kepada para masyakarat sekitar khusunya para kaum millenial dengan mendapat respon yang positif dan
pengetahuan mereka bertambah tentang sdgs dan mereka dapat mensosialisasikan kepada orang lain untuk mendukung program pemerintah tersebut
