Mohon tunggu...
Dita Silalahi
Dita Silalahi Mohon Tunggu... Lainnya - Do u think all humans are same?

In life, no matter who is loved or hated, because the important thing is that God loves you.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Suka atau Tidak, Dia Tetap Hujan

5 Januari 2021   11:38 Diperbarui: 5 Januari 2021   12:27 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hujan oh hujan mengapa engkau turun? Macam mana aku tak turun, katak panggil aku." 

Pernah dengar penggalan lagu ini gak? Kalau kalian pecinta kartun Upin-ipin mungkin kalian pasti pernah dengar. Emang benar ya hujan turun karena katak memanggil? Hahaha tentu saja jawabannya tidak, itu hanya lirik lagu anak-anak dari Malaysia yang berjudul Bangau oh Bangau.

Hujan adalah salah satu fenomena alam yang terjadi karena adanya kondensasi. Sebagian orang menyukai hujan turun. Katanya, hujan itu adalah suasana yang paling nikmat untuk rebahan sambil marathon drakor, tentu saja ini pendapat para kaum rebahan, hahaha. 

Ada yang bilang, hujan itu suatu keindahan karena memiliki kenangan bersama hujan, ketika hujan turun berboncengan dengan sang kekasih atau gebetan kemudian berpelukan, dunia rasa milik berdua yang lain ngontrak, ini pendapat para kaum bucin. 

Beberapa orang juga berpendapat hujan membawa ketenangan dan nada rintikan hujan berpadu menjadi sebuah melodi yang memberi rasa nyaman, ini sih  pendapat orang-orang melankolis ya, hahaha. Gimana kalau hujan diiringi petir dan angin kencang, yakin masih memberi ketenangan? Hahaha, tetapi begitulah pendapat beberapa orang yang menyukai hujan.

Namun dalam situasi lain, ada beberapa hal yang membuat kita tidak menyukai hujan. Terutama hujan di pagi hari saat ingin berangkat kerja atau sekolah. 

Mau berangkat yang ada sampai tempat kerja atau sekolah dalam keadaan basah kuyup. Tetapi kalau nunggu hujan sampai berhenti yang ada malah telat, menjadi sebuah dilema. Atau mungkin saat berkendara sepeda motor, tiba-tiba hujan turun juga menjadi kendala. 

Kalau standby jas hujan mungkin tidak masalah, masih bisa tetap melanjutkan perjalanan sampai tujuan, bagaimana kalau tidak memiliki atau lupa membawa jas hujan, terpaksa harus berhenti dan berteduh sementara waktu, beberapa orang juga menerobos hujan meskipun basah kuyup. 

Selain itu, hujan juga bisa menjadi penghambat aktivitas bagi para pejalan kaki yang tidak memiliki payung. Maka dari itu, perlu untuk kita sedia payung dan jas hujan sebelum hujan. Terutama saat ini masih musim hujan, tiada hari tanpa hujan bahkan sampai seharian hujan dari pagi hingga ke pagi lagi.

Hujan merupakan hal yang perlu kita waspadai, terutama saat kita berkendara. Seringkali, saat hujan turun terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Saat hujan baru turun jalan relatif lebih licin. Karena perlu diketahui, aspal di jalan mengandung minyak yang belum tersapu sepenuhnya saat awal-awal hujan," ucap Jusri kepada Kompas.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun