Mohon tunggu...
Dita Rizky Nur Laila
Dita Rizky Nur Laila Mohon Tunggu... -

NIM: 13410004

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Antropologi Budaya

24 Maret 2014   03:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:34 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu, Antropologi, atau Ilmu yang mempelajari tentang manusia ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu antropologi ragawi/fisik dan antropolgi budaya. Antropologi ragawi mempelajari tentang jasmani manusia, sedangkan antropologi budaya mempelajari tentang  segi kebudayaan manusia. Dan antropologi budaya dibagi menjadi tiga yaituetnolinguistik, prehistori dan etnologi.

Kegunaannya untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan dalam hal suku bangsa. Kita dapat mengetahui hal-hal yang berbeda dan yang sama di berbagai suku bangsa di dunia ini yang belum pernah kita ketahui.
Antropologi budaya membantu kita memahami adat dan tingkah laku berbeda yang dianut oleh masyarakat yang berbeda pula.

Sejarahnya berawal dari penelitian antropologi budaya dimulai pada abad ke-19.

Bermula sebagai reaksi terhadap etnologi, cabang dari antropologi budaya mulai berkembang dengan bantuan upaya yang dilakukan oleh Edward Tylor dan cendekiawan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun