Mohon tunggu...
Dita Rana Utami
Dita Rana Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jangan Sampai Lupa, ya! Adab Bergaul dengan Teman

29 Juni 2023   11:24 Diperbarui: 29 Juni 2023   12:12 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Salah satu nikmat yang Allah berikan kepada manusia adalah menjadikan manusia sebagai mahkluk sosial. Dengan kata lain, hal tersebut membuat kita menjalin hubungan yang erat satu dengan yang lain nya. Memiliki teman adalah salah satu bentuk mahkluk sosial itu sendiri. Teman akan menjadi tempat kita untuk berbagi kasih, bahagia, sedih, saling menolong dan saling menasehati. Pandangan terkait pertemanan pun sangat tinggi dalam islam seperti sabda Rasulullah SAW,

"Jiwa-jiwa manusia ibarat pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun dan bila tidak saling mengenal menimbulkan perselisihan." (HR. Muslim)

        Dalam islam teman harus diperlakukan dengan baik. Adapun adab bergaul dengan teman adalah sebagai berikut :

  • Saling menampakan rasa gembira saat bertemu.

     Tanda pertemanan yang baik adalah saat bertemu saling menampakan rasa gembira. Namun tidak hanya itu, kita juga harus saling menjaga perasaan pada saat bertemu dengan tidak melontarkan kata-kata atau sikap yang kurang baik.

  • Mendahulukan dalam mengucap salam.

     Dalam berteman, kita tidak boleh sungkan dalam mendahulukan dalam mengucap salam. Seorang teman harus menempatkan diri setara dan tidak menempatkan diri nya sendiri lebih tinggi dari yang lainnya. Adapun sabda Rasulullah SAW,

"Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang bisa membuat kalian saling menyayangi? Sebarkanlah salam di antara kalian." (HR. Muslim)

  • Ramah dan lapang dada saat terjadi perselisihan.

     Dalam berteman, perselisihan adalah hal yang mungkin sekali terjadi. Jika terjadi hal demikian, sebagai seorang teman harus saling memaafkan dan tetap menjalin hubungan dengan baik agar tidak ada kerenggangan dalam pertemanan.

  • Saling menghargai dan hindari mendebat dalam berbicara.

     Dalam menjalin pertemanan yang baik, sudah sepatut nya kita dapat saling menghargai dan menghindari perdebatan. Bahkan ketika kita mengetahui bahwa kita ada di pihak yang benar, namun hendak nya kita menghidari hal tersebut. Hal tersebut sesuai dengan perkataan Nabi Sulaiman 'alaihis sallam berkata kepada anaknya,

يَا بُنَيَّ، إِيَّاكَ وَالْمِرَاءَ، فَإِنَّ نَفْعَهُ قَلِيلٌ، وَهُوَ يُهِيجُ الْعَدَاوَةَ بَيْنَ الْإِخْوَانِ

"Wahai anakku, tinggalkanlah mira' (jidal, mendebat karena ragu-ragu dan menentang) itu, karena manfaatnya sedikit. Dan ia membangkitkan permusuhan di antara orang-orang yang bersaudara." (Syu'abul Iman: 8076 Al-Baihaqi)

  • Tidak memotong pembicaraan.

     Memotong pembicaraan merupakan perbuatan yang tidak sopan dan tidak menghargai, oleh sebab itu hal tersebut tidak boleh dilakukan ketika teman sedang berbicara.

  • Menerima kekurangan teman dan menjaga aib teman.

     Dan yang terakhir adalah menerima kekurangan serta menjaga aib teman. Sebagai sesama manusia, sudah pasti tiap-tiap kita  mempunyai aib serta kekurangan. Sebagai seorang teman yang baik, kita harus menjaga aib serta kekurangan teman kita sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,

"Janganlah seorang mukmin membenci mukminah. Jika dia tidak senang satu akhlaknya, niscaya dia akan senang dengan akhlaknya yang lain,"

     Demikianlah beberapa adab dalam bergaul dengan teman yang perlu kita jaga dan amalkan dalam kehidupan bersosialisasi. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun