Terimakasih untukmu,
Yang t`lah sudi hadir,
Dalam mimpiku,
Tak hanya sekejap,
Tapi,
Semalam suntuk,
Sungguh,
Hingga saat ini,
Aku masih bertanya dalam hati,
Apa alasan Tuhan menghadirkanmu,
Dalam mimpi ku,
Apakah ini pertanda bila ku masih menyayangimu?
Apakah ini pertanda bila ku merindumu?
Apakah ini pertanda bila hatiku tak sudi untuk melupakanmu?
Melupakan semua tentangmu,
Melupakan semua kenangan kita,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!