ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan organisasi yang mewadahi kerjasama di negara-negara Asia Tenggara dengan tujuan memajukan dan mensejahterakan negara anggotanya. Sejak dibentuk pada 8 Agustus 1967, ASEAN telah menaungi berbagai kerjasama, mulai dari bidang ekonomi, sosial dan budaya, politik, pertahanan dan keamanan, hingga pendidikan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh ASEAN dalam meningkatkan kualitas pembangunan di bidang pendidikan adalah dengan menciptakan program ASEAN University Network (AUN). Program AUN terbentuk pada tahun 1995 dengan ditanda tanganinya Piagam AUN oleh Menteri yang bertanggung jawab atas pendidikan tinggi dari negara-negara ASEAN, perjanjian pembentukan program tersebut ditandatangani langsung  oleh presiden, rektor, dan wakil rektor universitas yang berpartisipasi, dan pembentukan Dewan Pengawas AUN.
Arah dari pembentukan kerjasama ini adalah untuk memperluas jaringan regional perguruan tinggi sekaligus mendorong pengembangan sumber daya manusia di wilayah Asia Tenggara. Pada tahun 2022, sudah sebanyak 165 perguruan tinggi di ASEAN yang telah bergabung dengan program ini, 50 diantaranya berasal dari perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, AUN hingga saat ini juga melakukan kolaborasi dengan negara-negara lain di luar wilayah ASEAN, seperti China, Uni Eropa, Jepang, dan Korea.
Choltis Dhirathiti, Ph.D. selaku Executive Director menuturkan bahwa program ASEAN University Network (AUN) mempersembahkan empat target yang dihasilkan dari program ini yang dapat berpengaruh terhadap perubahan dan pengembangan, yaitu (1) Pengembangan Bakat dan Sumber Daya Manusia, (2) Proyek Penelitian/Akademik (Kolaborasi), (3) Kapasitas Kelembagaan, dan (4) Jaringan/Aliansi.Â
Dengan ini, AUN menawarkan program beasiswa sekaligus pertukaran pelajar, sehingga mahasiswa dapat mendapatkan pendidikan di perguruan tinggi terbaik di negara anggota ASEAN tersebut. AUN memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa terpilih tersebut, yang mencakup semua biaya terkait program, termasuk pembebasan biaya kuliah dan biaya lainnya, seperti akomodasi, tiket pesawat internasional, asuransi kesehatan komprehensif, dan tunjangan.
ASEAN University Network (AUN) berfungsi sebagai wadah bagi perguruan tinggi terkemuka di ASEAN untuk bekerja sama mencapai kemajuan di bidang pendidikan. Dengan adanya kerjasama antara Indonesia dan ASEAN dalam pendidikan tersebut, maka akan menciptakan mendorong pendidikan yang lebih unggul. Melalui pendidikan yang lebih unggul tersebut, secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara ASEAN.Â
Dengan begitu, sumber daya manusia yang berkualitas dapat membantu ASEAN dalam mewujudkan tujuan politik, ekonomi, sosial, dan budayanya, serta mewujudkan masyarakat yang adil, demokratis, damai, dan harmonis.
Ditinjau menggunakan pendekatan liberalisme, adanya kerjasama antara Indonesia dengan ASEAN ini menandakan bahwa adanya kesamaan kepentingan yang kemudian menghasilkan keuntungan bersama atau keuntungan bagi masing-masing pihak terlibat. Menurut Mansbach dan Rafferty (2008; 26), liberalisme berpandangan bahwa dalam ranah politik, para aktor bisa saling diuntungkan dengan adanya kerjasama. Kelompok liberalisme juga menekankan bahwa keuntungan absolut, yaitu keadaan di mana setiap aktor memperoleh keuntungan dari adanya hubungan internasional.Â
Kerjasama tersebut  juga  dilakukan untuk menjawab masalah  atau  kepentingan  bersama  yang  dimiliki  oleh  aktor dan negara  yang  terlibat dalam kerjasama tersebut. Oleh karena itu, dibentuklah kerjasama antar negara tersebut dengan tujuan untuk mencapai kepentingan masing-masing negara, keadaan saling ketergantungan tersebut yang menyebabkan dibentuknya suatu kerjasama untuk mencapai tujuannya.
Sama halnya yang dilakukan dalam bidang pendidikan dengan program ASEAN University Network (AUN), melalui program tersebut diharapkan dapat mendorong pengembangan identitas dan solidaritas regional, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memperkuat jaringan perguruan tinggi terkemuka yang ada di kawasan ASEAN.
