Mohon tunggu...
Dita Permatasari
Dita Permatasari Mohon Tunggu... -

Mahasiswi jurusan pendidikan dokter suatu universitas di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips Hiking dan Camping (untuk Pemula)

30 Juni 2013   16:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:12 4082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru-baru ini saya dan teman-teman saya mendaki Gunung Gede dan camping di sana. Saya memang pemula dalam mendaki gunung, baru dua kali dan baru di 1 gunung tersebut. Dibilang hobi, mungkin bukan, karena saya mengikutinya dalam rangka pelantikan unit mahasiswa yang saya ikuti di kampus. Yang pertama sebagai yang dilantik, dan yang baru-baru ini sebagai pendamping bahkan mungkin penggembira tim.

Ada 3 prinsip naik gunung: Don’t take anything but pictures, don’t kill anything but time, don’t leave anything but footsteps. Sama pentingnya dengan prinsip tersebut adalah bawaan Anda. Tas yang baik untuk naik gunung dinamakan carrier, gambarnya seperti di bawah ini. Ada beberapa prinsip untuk packing:

1. Beban tidak melebih 1/3 berat tubuh

2. Barang yang lebih berat (misalnya: Air mineral 1,5 liter) diletakkan lebih dekat dengan sumbu tubuh, dalam hal ini yaitu punggung

3. Barang-barang yang sejenis dikelompokkan menjadi satu

Gambar 1. Tas carrier (Sumber: www.pouted.com)

Beberapa barang yang perlu dibawa pada saat naik gunung atau bahkan berniat camping yaitu makanan dan minuman, sleeping bag (selimut juga bisa tapi sepertinya kalah hangat), tenda, pakaian (termasuk baju hangat), kantung sampah, jas hujan/ponco, senter, dan batere cadangan. Pasta gigi tidak diperlukan karena dilarang digunakan (saya kurang tahu apakah obat kumur masih boleh digunakan). Anda juga bisa membawa cooking set praktis yang tersedia khusus untuk camping. Makanan yang cocok untuk dibawa misalnya roti, telur rebus, abon, madu, coklat, keju, dan biskuit. Jika membawa cooking set, makanan praktis seperti mie instan, sup instan, dan kornet bisa dijadikan pilihan.

Saat packing, sebaiknya di dalam carrier diberikan rangka berupa matras yang digulung sehingga mengelilingi dinding dalam carrier. Dengan adanya matras ini, selain rapi dan barang mudah ditemukan, carrier juga menjadi nyaman digunakan karena bentuknya dan distribusi beban di dalamnya lebih stabil.

Dengan barang-barang yang saya sebutkan di atas, sebaiknya sleeping bag diletakkan paling bawah karena paling jarang digunakan. Di atasnya bisa diletakkan pakaian dan cooking set. Makanan, minuman, dan tambahan-tambahan lainnya bisa diletakkan lebih atas lagi supaya mudah diambil. Namun, yang harus paling mudah diambil adalah senter, batere cadangan, dan jas hujan/ponco. Selain itu, tenda biasanya diikatkan pada bagian bawah atau atas carrier.

Gambar 2. Susunan untuk packing (Sumber: www.ar15.com)

Terakhir, sedikit mengenai rute di Gunung Gede. Saya dan teman-teman naik dari Gunung Putri kemudian singgah di Surya Kencana, baru selanjutnya mendaki lagi sedikit hingga puncak dan turun ke Cibodas. Surya Kencana sangat bagus untuk melihat sunrise dan camping, dan seingat saya, rute Gunung Putri banyak jalan tanah, sedangkan rute Cibodas lebih banyak tangga-tangga berbatu dibandingkan rute Gunung Putri. Namun, saya tidak tahu apakah rute Cibodas mudah untuk singgah ke Surya Kencana. Untuk agenda saya dan teman-teman, rute yang kami gunakan sudah sangat cocok. Kecocokan ini tentunya berbeda menurut masing-masing pendaki. Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun