Mohon tunggu...
dita mutiarani
dita mutiarani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Alun-Alun Bandung Dulu yang Mengenaskan Sekarang Mempesona

30 September 2015   15:40 Diperbarui: 1 Oktober 2015   16:49 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah Kota akan memilliki daya pikat tersendiri jika memiliki tempat pariwisata ataupun sesuatu yang khas. Begitupula dengan terciptanya masyarakat yang berinteraksi secara harmonis dengan suatu wadah yang membuat nyaman dan mampu meciptakan kreatifitas adalah suatu daya tarik untuk sebuah Kota. Untuk itu penting sekali suatu Kota memiliki ruang publik, yang dimana masyarakat dapat berinteraksi bahkan dapat menikmati alam yang begitu indah yang dikemas dengan ruang terbuka dan mampu menjadi salah satu objek wisata untuk masyarakat sekitar.

 

Bandung adalah salah satu Kota yag memiliki banyak ruang publik yang sangat menarik dan mampu membuat para masyarakat sekitar ataupun wisatawan lokal atau luar negeri merasa takjub dan nyaman saat berkunjung. Arsitektur dari semua ruang publik di Bandung sangatlah khas dan di desain secara tepat sesuai penggunaannya. Salah satunya adalah Alun-alun Bandung. Alun-alun Bandung yang kini sangatlah mempesona setiap mata yang memandang. Membuat semua hati takjub ketika melihatnya. Bagaimana tidak, alun-alun yang dulunya bisa dibilang jauh dari kata layak, berubah menjadi tempat yang indah di Kota Bandung.

 

Kondisi alun-alun Bandung yang dulu sangatlah mengenaskan. Alun-alun yang begitu kotor justru menjadi tempat para tunawisma mendamparkan tubuhnya secara tidak beraturan. Tentu saja ini menyedihkan melihat mereka tapi kondisi ini membuat semakin tidak terawatnya bangunan masjid di alun-alun Bandung. Ditambah lagi banyaknya pengemis yang meminta-minta di area masjid membuatnya semakin buruk. Para penjual kaki lima pun memadati area depan masjid, ditambah pula banyaknya copet yang berkeliaran. Saat hujan di area sekitar alun-alun Bandung akan banyak ditemukan genangan air dan tumpukan sampah, sungguh memperihatinkan.

Namun semua itu tinggalah sebuah kenangan. Bagaimana pun juga kondisi itu menjadi sebuah sejarah yang mampu membuat generasi selanjutnya untuk berbenah menjadi lebih baik demi kepetingan generasi-generasi sesudahnya.

 

Alun-alun Bandung yang sekarang sangatlah mempesona. Membuat para pengunjungnya takjub sekaligus nyaman berada disana. Bangunan masjid yang dulu kumuh berubah menjadi lebih kokoh dan bersih. Tidak ada lagi para tunawisma, pengemis atau copet yang berkeliaran. Tak ada pula pedagang kaki lima yang dulu memadati area alun-alun. Genangan air dan sampah pun ditanggulangi dengan baik. Sungguh menakjubkan alun-alun Bandung saat ini. Warga Bandung bahkan turis bisa menikmati keindahan bangunan masjid sambil bercengkrama di area alun-alun karena wajah baru yang sekarang menyediakan taman-taman bunga yang indah. Sekaligus terhamparnya rumput sintetis yang bisa digunakan untuk bersantai. Alun-alun Bandung yang saat ini sangatlah bersih dan aman. Para pedagang kaki lima disediakan tempat khusus untuk berjualan dan banyak petugas keamanan yang bertugas demi menjaga keamanan area alun-alun Bandung.

 [caption caption="http://foxlox.net/wp-content/uploads/2015/01/ALUN-ALUN-BANDUNG1.jpg"]

[/caption]

Namun, dibalik keindahan dan kelebihan ada beberapa kekurangan. Bukan berasal dari desain arsitekturnya, bukan pula masalah kebersihannya atau bahkan keamanannya. Tapi justru datang dari para pengguna alun-alun itu sendiri, seakan mereka lupa bahwa pada alun-alun ini terdapat bangunan masjid. Saat adzan berkumandang, banyak orang yang lupa karena terlalu asyik bermain atau bercengkerama dengan keluarga atau sahabat di area alun-alun. Banyak yang tidak memperdulikan panggilan adzan, yang kondisi ini menurut saya lebih memperihatinkan. Seharusnya bangunan masjid yang telah berdiri megah mampu menyadari kita untuk takjub kepada Sang Maha Kuasa, bukan takjub dengan kondisi yang telah berubah saat ini. Seharusnya kita mampu menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dengan sebaik mungkin dengan fungsi. Seharusnya kita mampu memanfaatkan masjid di alun-alun Bandung ini bukan untuk melalaikan kita dari perintah-Nya.

Semoga kedepannya, pemerintah kota Bandung membentuk polisi syariah untuk mengingatkan para pengunjung untuk melaksanakan sholat setelah adzan dikumandangkan di Masjid alun-alun Bandung, sehingga keindahan alun-alun Bandung dan kenyamanan yang telah disediakan tidak melalaikan siapa pun yang datang ke Masjid alun-alun Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun