Tegal - Beberapa wilayah di Desa Cawitali rawan terhadap bencana longsor, tak terkecuali kawasan hutan yang mengalami kerusakan atau gundul akibat maraknya illegal logging oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mahasiswa IPB University melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNT Inovasi) Desa Cawitali mengadakan kegiatan yang bertajuk "Upaya Mitigasi Bencana Longsor dengan Restorasi Kawasan Hutan Gundul melalui Pemberian 1400 Bibit" pada Selasa, 11 Juli 2023 di Desa Cawitali, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Serah terima dilakukan oleh Pak Sodikin, selaku penanggung jawab kawasan hutan setempat, serta perwakilan dari masyarakat Dukuh Lembah Abang, Desa Cawitali. Pemberian 1400 bibit bertujuan untuk mengembalikan keberlanjutan ekosistem, meningkatkan daya serap air dan meminimalisir risiko longsor di wilayah tersebut.
Bibit-bibit yang diberikan oleh mahasiswa KKNT Inovasi IPB University berasal dari Persemaian Permanen Baros, Kabupaten Brebes dan telah dipilih dengan cermat berdasarkan karakteristik tumbuhnya. Tanaman dengan akar yang kuat dan mampu menahan erosi tanah seperti sengon. Selain itu, beberapa jenis bibit tanaman buah juga diberikan guna mengurangi terjadinya illegal logging. Hal ini bertujuan agar masyarakat setempat dapat memanfaatkan bagian buahnya secara optimal, tanpa merusak tanaman mitigasi.
Langkah yang diambil oleh mahasiswa KKNT Inovasi IPB University ini bukan hanya memberikan manfaat langsung dalam mitigasi bencana, tetapi juga menciptakan kesadaran lingkungan yang lebih baik di antara masyarakat desa. Melalui interaksi yang terjalin, mahasiswa juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan alam dan perlindungan terhadap lingkungan.
Dengan adanya upaya mitigasi bencana longsor melalui restorasi kawasan hutan gundul ini diharapkan akan menjadi langkah awal dalam memperkuat ketahanan lingkungan Desa Cawitali. Kontribusi yang dilakukan oleh mahasiswa KKNT Inovasi IPB University melalui pemberian 1400 bibit tanaman merupakan bentuk nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mencapai keberlanjutan lingkungan dan perlindungan terhadap bencana alam.