Mohon tunggu...
dita dita
dita dita Mohon Tunggu... Lainnya - UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA

saya tinggal di sragen jawa tengah, hobi saya berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan dan Inovasi dalam Pendidikan Islam

15 Oktober 2024   12:00 Diperbarui: 15 Oktober 2024   12:22 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Islam mengalami berbagai ancaman signifikan di era modern, mulai dari perubahan sosial yang cepat hingga perkembangan teknologi yang cepat. 

Tantangan-tantangan ini sering kali membutuhkan inovasi yang menyeluruh dan strategis agar pendidikan Islam dapat berperan lebih efektif dalam membangun  generasi yang berakhlak mulia dan mampu berkompetisi secara global.

Tantangan Utama dalam Pendidikan Islam

Salah satu tantangan terbesar adalah globalisasi dan modernitas. Nilai-nilai global yang tersebar melalui media dan teknologi kadang bertentangan dengan ajaran dasar Islam. 

Anak-anak muda sering kali bingung dalam menyeimbangkan identitas keislaman mereka dengan tindasan modernitas dan budaya global yang dominan. 

Dalam hal ini, pendidikan Islam sering dianggap kurang menanggapi terhadap perubahan zaman, sehingga banyak siswa merasa bahwa ilmu yang mereka pelajari di sekolah tidak berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di dunia modern.

Selain itu, kurangnya integrasi teknologi dalam pendidikan Islam menjadi tantangan yang serius. Sementara dunia pendidikan umum sudah menggunakan teknologi untuk mempermudah dan memperkaya proses belajar, banyak lembaga pendidikan Islam masih terpikat dalam metode pembelajaran tradisional.

 Teknologi menjadi alat yang kuat dalam menjembatani kesenjangan ini, tetapi sayangnya, adopsi teknologi di banyak institusi pendidikan Islam masih kecil.

Tantangan berikutnya adalah metode pengajaran yang monoton dan terlalu berpusat pada hafalan. Pendidikan Islam sering kali hanya berfokus pada penyebaran pengetahuan melalui metode ceramah dan hafalan, tanpa memberi ruang bagi siswa untuk berpikir kritis, mempelajari, atau menerapkan apa yang mereka pelajari dalam konteks nyata. 

Hal ini dapat membuat siswa kurang terpengaruh dan tidak terhubung dengan apa yang mereka pelajari.

Selain itu, kesenjangan kualitas pendidikan di berbagai wilayah menjadi tantangan besar. Kualitas pendidikan di sekolah-sekolah Islam seringkali sangat bervariasi, dengan banyak sekolah di daerah terpencil yang kekurangan sumber daya dan tenaga pengajar yang berpengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun