Di sebuah desa kecil, hiduplah Rani, seorang gadis berusia sepuluh tahun yang bercita-cita menjadi dokter. Meskipun keluarganya adalah petani sederhana, Rani selalu berusaha keras belajar. Setiap pagi, ia berjalan jauh ke sekolah dan duduk di barisan depan, mencatat setiap pelajaran.
Suatu hari, Rani menemukan buku tua tentang kedokteran di perpustakaan. Ia terpesona oleh gambar-gambar dan penjelasan tentang kesehatan. Setiap malam, setelah membantu orang tuanya, Rani membacakan buku itu dengan tekun.
Namun, teman-temannya sering mengejeknya, mengatakan bahwa mimpinya terlalu tinggi. Rani tetap fokus pada tujuannya. Suatu ketika, saat seorang anak bernama Adi terluka, Rani segera bertindak. Dengan pengetahuan yang ia dapat dari buku, ia membersihkan luka Adi dan membalutnya. Tindakan Rani mengubah pandangan orang-orang di desanya. Mereka mulai menghargai pengetahuannya dan mendukung impiannya.
Berkat ketekunan dan keberaniannya, Rani mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Setelah menyelesaikan studi kedokterannya, ia kembali ke desa dan membuka klinik kecil. Rani menjadi pelangi di ujung jalan bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan tekad, impian bisa menjadi kenyataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H