Kesunyian Hati untuk Alfian

Pertama, Kita mengenal dari KKG (Kelas Kepemimpinan Gender). Yang melalui zoom , dalam menyambut Hari Perempuan Internasional untuk Tuli, perempuan bisa mandiri dan percaya diri menjadi pemimpin yang terutama komunitas yang masing-masing. Sebagai saya ketua dan Alfian wakil panitia. Dia adalah namanya Lalu Alfian Rahmatullah, berasal dari Lombok, masih mahasiswa yang angkatan tahun 2020 , jurusan dari ilmu komunikasi.

Kedua, Kenapa Alfian mengikuti acara webinar tentang kelas kepemimpinan gender. Nah, karena Alfian ingin tahu caranya menghargai untuk mendukung ,belajar hal-hal yang baru lebih mendalami dengan perempuan. Kita punya manusia tetap setara .

Ketiga, Kenapa Alfian diam-diam, tidak pernah  cerita sebelumnya? Karena Alfian ikut senang yang menyukainya. Alfian tidak bisa lama-lama soalnya sudah mau berangkat ke Yogyakarta dari di Lombok untuk berkuliah di UIN SUKA. Dita yang mendengar Alfian sudah berada di Yogyakarta. Dan itu Alfian memberinya semangat untuk berkuliah dengan giat tapi bukan yang bertujuan dengan perempuan . Alfian berusaha menyembunyikan perasaan dan berpura-pura tidak mengenal dengan Dita. Mengingatkan dari bapak dan Ibu Alfian, Dita dan Alfian berfokus kuliah yang benar, cepat sampai lulus , yang mengutamakan kuliah jangan malas belajar-belajar, selalu mendukung.

Keempat, Dita diminta Alfian untuk mengucapkan ulang tahun Alfian. Wah , baru sadar soalnya bulan April yang sama Dita tapi beda tanggalnya. Hehe, waktu itu Dita pernah ucapan. "Selamat ulang tahun,Alfian. Semoga panjang umur sehat,dan sukses selalu,belajar yang rajin untuk berkuliah ,anak yang Sholeh, semangat ilmunya hal-hal yang baru untuk berharga perempuan . Alfian yang menjawab, " Terima kasih ,Ditaa. Amiin, In shaa Allah Alfian mau berharga dengan Dita jangan pernah sedih. "

Kelima, Selama ini kita perpisahan karena Alfian dan Dita menjalankan tugas untuk kuliah sebagai dosen, kita manusia butuh sama Allah , ridho-Nya. Minta pertolongan untuk pertunjukan kepada Allah akan memudahkan jalan , kita tetap berpikir yang positif mungkin sama Allah punya rencanakan lain yang lebih baik dan pemandangan indah.

Dita dan Alfian benar benar tidak ada yang sempurna, punya kekurangan tetap mau kelebihan nanti.