Kemudian kakek mendengar suara gaduh lalu turun, mendapati sang nenek sekarat dengan racun tikus digenggamannya lalu berhalusinasi melihat pria yang dibunuhnya. Malam itu dari pelatuk kakek menembak pria itu yang ternyata adalah istrinya yang kemudian terkapar dan tewas nya depannya. Menyadari kesalahannya, ia frustasi kemudian menembak kepalanya sendiri dan tewas di samping istrinya.Â
Kembali ke rumah orangtuanya melihat kembali lubang. Kita diperlihatkan sebuah rahasia yang selama ini mereka sembunyikan perihal penyebab kematian Pinya adalah dikarenakan neneknya yang engunci pintu. Dikarenakan ia tak mengetahuinya sedang berada didalam gudang Makian itu membuat murka Mai yang kemudian mengambil pistol ayahnya lalu menembak tepat dikepalanya yang mana peluru itu menembus kepala Kritt hingga membentur lubang di dinding sebuah lubang yang kemudian mengungkap semua peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu diakhir film diperlihatkan Pim yang sedang terbang. ranjangnya melintas di dalam ingatannya tapi kakinya merawatnya sewaktu kecil menggambarkan betapa kakaknya sangat mencintainya, menikmati kasih sayang di dalam ingatannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H