Mohon tunggu...
Dita Amelia
Dita Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Tanjungpura

Hobi saya adalah bernyanyi dan juga saya suka membaca buku novel. kepribadian saya cukup rumit karena saya tidak suka bergaul terlalu lama dengan banyak orang namun saya juga tidak suka sendirian.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Separatisme

30 November 2023   21:23 Diperbarui: 30 November 2023   22:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,  separatisme adalah ideologi atau gerakan yang bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan atau  negara sendiri.

Secara umum, separatisme mengacu pada kelompok etnis atau kelompok identitas lain yang berupaya memisahkan diri dari  negara atau pemerintahan yang sah.

Tujuan dari gerakan ini adalah untuk membentuk negara dan pemerintahan kita sendiri. Dari sudut pandang pemerintah,separatisme merupakan gerakan perlawanan dan pemberontakan yang harus segera dipadamkan dan dihilangkan.

Dapat dipahami bahwa berbagai gerakan separatis akan ditumpas dan  akan terjadi pengembalian konstitusi dan undang-undang yang ada. Jika pemisahan diri tidak diatasi, maka dapat menimbulkan perpecahan dan mengancam keutuhan negara. Cukup banyak negara yang terpecah belah akibat separatisme.

Salah satu penyebab separatisme yaitu Krisis ekonomi dan kemanusiaan. Ketika perekonomian sedang terpuruk, kejahatan antar manusia (bangsa) bisa saja terjadi, seperti perampokan, pencurian, dan pembunuhan.

Respons yang tepat terhadap gerakan separatis adalah dengan memastikan bahwa pemerintah, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia merupakan orang yang terpercaya, cerdas, dan dapat menasihati para separatis untuk bertanya mengapa mereka  melawan kekuatan yang sah.

Jika mereka menyebut ketidakadilan pemerintah atau kebijakan pemerintah yang tidak jelas, maka ketidakadilan tersebut perlu dihilangkan, dan kebijakan pemerintah yang masih menyesatkan perlu dijelaskan sejelas-jelasnya.

Puluhan ayat kitab suci al-quran meminta kaum muslimin untuk bersikap sabar dalam menghadapi berbagai persoalan. Yang paling sederhana adalah firman Allah "bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu (washbir)." (QS. Lukman{31}: 17). Menunjukan kepada kita betapa kuatnya bersabar dalam pandangan islam, karenanya kita himbau sekali lagi bagi orang-orang yang mengemukakan jalan kekerasan.

Tindakan separatisme baik di dalam Alquran maupun dalam undang-undang dilarang. Dalam memahami tindakan separatis yang bermacam-macam tidak bisa dilihat menggunakan satu sudut pandang. Diperlukan dialog yang tidak  berkesudahan. Karena dengan cara-cara damai tindakan separatis akan lambat laun menghilang dengan sendirinya. Serta akan terwujud suatu negara yang sejahtera  

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun