Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci dan mulia. Banyak sekali keistimewaan yang terdapat di bulan Ramadhan. Keistimewaan tersebut salah satunya adalah akan dilipatgandakannya pahala apabila kita mengerjakan kegiatan-kegiatan yang baik (ma'ruf). Oleh karena itu, Ramadhan disebut juga bulan tarbiyah atau bulan pendidikan. Maksud bulan pendidikan disini adalah Ramadhan dijadikan sebagai momentum untuk mengerjakan ibadah puasa dan amalan lain yang mendatangkan pahala selama satu bulan penuh. Ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk dijadikan sebagai momentum dalam menanamkan nilai-nilai moralitas pada peserta didik terutama di tingkat sekolah dasar. Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan selama bulan Ramadhan untuk menanamkan nilai moral dan meningkatkan keimanan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan tersebut adalah pesantren kilat.
Apa itu Pesantren Kilat?
Istilah pesantren kilat pasti sudah tidak asing didengar oleh telinga kita. Pesantren kilat terdiri dari dua kata, yaitu pesantren dan kilat. Pesantren adalah tempat bagi para santri atau siswa untuk menimba ilmu terutama ilmu agama. Sedangkan kilat memiliki arti cepat atau dapat diartikan sebagai sesuatu yang dikerjakan dalam jangka waktu yang tidak lama. Pesantren kilat atau yang biasa disingkat dengan sanlat ini merupakan tempat bagi seseorang yang ingin belajar agama secara mendalam dalam jangka waktu tertentu, yaitu selama rentang waktu bulan Ramadhan.
Pesantren kilat ini merupakan salah satu pendidikan yang lazim dilakukan di satuan pendidikan Indonesia mulai dari PAUD/TK hingga SMA. Peserta didik pada lembaga pendidikan atau sekolah yang mengadakan pesantren kilat ini biasanya diwajibkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan pesantren kilat di sekolahnya. Pesantren kilat serupa dengan kursus jangka pendek untuk memperdalam ilmu agama, oleh karenanya pesantren kilat juga dapat dijadikan sebagai kegiatan untuk memperdalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sekaligus menanamkan nilai-nilai moral didalamnya.
Begitu juga dengan salah satu Sekolah Dasar di Kota Serang, pesantren kilat sendiri merupakan salah satu kegiatan wajib yang biasa dilaksanakan di SD Negeri Tembong 3 setiap bulan Ramadhan. Kegiatan tersebut diperuntukkan bagi siswa-siswi SD Negeri Tembong 3 dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan pesantren kilat di SD Negeri Tembong 3 dilaksanakan selama 1 minggu, mulai dari tanggal 1 April s.d. 5 April 2024 pukul 08.00 s.d. 11.00 WIB. Dengan berpakaian khas muslim, seluruh peserta didik mengikuti kegiatan ini dengan seksama.
Nah, apa sih sebenarnya tujuan dari pesantren kilat itu sendiri? Untuk mengetahuinya simak penjelasan di bawah ini.
Tujuan Pesantren Kilat
Adapaun tujuan dari dilaksanakannya pesantren kilat di sekolah yaitu sebagai berikut:
- Memperdalam Pemahaman Mengenai Ajaran Agama Islam
Tujuan dari diadakannya pesantren kilat di sekolah yaitu untuk meningkatkan ilmu agama melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman bagi para peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Peningkatan pemahaman agama tersebut diupayakan melalui pengajaran materi yang disampaikan pada saat pesantren kilat, misalnya praktek sholat, membaca Al Quran, mendengajarkan ceramah, dan lain-lain.
- Mengembangkan Kepribadian Peserta Didik
Tujuan dilaksanakannya pesantren kilat yang berikutnya adalah untuk mengembangkan kepribadian peserta didik menjadi lebih baik agar memiliki akhlak yang mulia sesuai dengan Al Quran dan Sunah Rasul, bertanggung jawab, dan memiliki sikap yang mandiri. Berkembangnya kepribadian peserta didik dapat dilihat dari adanya perubahan sikap baik ucapan, tindakan, atau perbuatan dan juga perubahan rohani menjadi generasi Rabbani. Pengembangan kepribadian ini tentu erat hubungannya dengan moral dan akhlak. Oleh karena itu, tujuan dari pesantren kilat ini harapannya dapat dijadikan sebagai tempat atau lingkungan yang memberikan pengaruh signifikan dalam pembentukan sikap dan perilaku peserta didik.
- Mengembangkan Kemampuan Bersosialisasi dan Mempererat Tali Silaturahmi