Mohon tunggu...
Dita Tania
Dita Tania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Palangka Raya

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Pengelolaan Sumber Daya Alam Menciptakan Human Welfare dan Sustainable Development Goals

13 Maret 2023   23:57 Diperbarui: 13 Maret 2023   23:59 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Munculnya berbagai permasalahan terhadap lingkungan dan alam, tidak dapat dihindari. Seperti yang disebabkan dari peristiwa alam ataupun ulah manusia itu sendiri yang hanya memperdulikan kebutuhan hidupnya. 

Kita tahu bahwa perkembangan industri semakin berkembang memberikan pengaruh yang negatif terhadap lingkungan karena tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Karena pertumbuhan penduduk setiap tahunnya meningkat maka permintaan suatu barang juga meningkat oleh karena itu pembangunan kawasan industri akan mengalami peningkatan juga.  Sehingga hal tersebut menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem serta ketidaknyaman yang dirasakan oleh makhluk hidup itu sendiri. Hal tersebut menimbulkan interaksi ekonomi sumber daya alam dan lingkungan menjadi menigkat. 

Semakin tinggi permintaan sumber daya alam tanpa diiringi dengan usaha untuk melestarikan sumber daya alam, maka daya guna suatu lingkunngan akan semakin berkurang dan menyebabkan masalah pada kerusakan lingkungan sumber daya alam. Pemanfaatan sumber daya yang tidak rasional itulah menimbulkan berbagai macam permasalahan. 

Misalnya kerusakan lingkungan seperti banjir, tanah longsor, kelangkaan barang ekonomi ditimbulkan dari manusia yang menyalahgunakan pengelolaan sumber daya alam. Banyak sekali masalah yang muncul saat ini, sebenarnya apakah benar memanfaatkan pengelolaan sumber daya alam itu dapat memenuhi kebutuhan sehingga dapat menciptakan kesejahteraan manusia menciptakan (human welfare) dan keberlanjutan (sustainable)?

Terciptanya Human welfare dan sustainable dari pengelolaan sumber daya alam

Pengelolaan sumber daya alam merupakan haluan utama pemenuhannya dalam tercapainya pemeliharaan alam. Serta mengetahui sumber daya alam mana yang dapat dipertimbangkan terlebih dahulu antara sumber daya diperbaharui dan tidak diperbaharui. Hal ini dilakukan sebab jumlah sumber daya didunia sangat berbeda-beda, ada yang bersifat terbatas dan sebaliknya. Sehingga dalam pengelolaan sumber daya alam kelestarian harus tetap terjaga di masa depan nanti. 

Seandainya saja mengelola sumber daya alam tanpa mengawasi kelestariannya seperti digunakan secara terus menerus maka akan menyebabkan kelangkaan itu sendiri akibatnya penggunaan sumber daya alternatif lain dengan biaya yang lebih. Maka diperlukannya pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan. 

Berkelanjutan merupakan usaha memperhitungkan kebutuhan tanpa mengabaikan kebutuhan generasi masa mendatang. Pembangunan berkelanjutan itu mampu menciptakan keberadaan sumber daya alam dalam memdukung kesejahteraan manusia. 

Maka dari itu, prioritas paling utama pengelolaan yaitu usaha pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung makhluk hidup. Jika sumber daya alam rusak ataupun musnah akan sangat berdampak pada kehidupan. Salah satu cara yang sekarang bisa dilakukan pemerintah sekarang dengan melakukan program dengan membuat kawasan industri hijau. 

Dilihat dari jumlah hutannya menjadikan Indonesia sebagai penghasil oksigen dan penyimpan karbon kedua di dunia. Tidak menutup kemungkinan di masa depan indonesia dapat menjadi  pembangunan industri energi hijau terbesar di dunia. 

Sekarang Presiden Joko Widodo telah meninjau kawasan kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) ditunjuk sebagai Program tersebut. Konsep Industri ekonomi hijau ini searah dengan tujuan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan dari masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun