Mohon tunggu...
Dita Violani
Dita Violani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan IPS

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meneladani Kepemimpinan Umar bin Khattab, Sang Singa Padang Pasir

9 Juni 2022   00:27 Diperbarui: 9 Juni 2022   16:39 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

             Umar bin Khattab merupakan sahabat dekat Rasululah SAW dan merupakan Khulafaur Rasyidin yang kedua setelah Abu Bakar as-Siddiq. Dalam sejarah Islam sendiri, Umar bin Khattab merupakan sosok sahabat yang sangat sederhana dan bertaqwa kepada Allah SWT. Nama Umar bin Khattab mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita semua dikarenakan perjuangan dan pengorbanan beliau dalam menegakkan agama Islam. Sebelum memeluk agama Islam, Umar bin Khattab dikenal dengan sifat pemarahnya, seorang yang bengis, suka menyakiti masyarakat, dan menjadi musuh serta penentang Nabi Muhammad SAW. Selain itu, Umar pada masa jahiliyahnya terkenal suka beradu gulat di Pasar Ukaz. Apabila sudah terlihat Umar dari kejauhan, maka orang-orang Arab pun pada saat itu akan memberikan jalan untuk Umar. Datangnya Umar tersebut bukan untuk menonton, tetapi untuk beradu gulat.

             Pernah pada suatu hari, seorang Pemuda Badui yang tinggi besar, badannya tegap dan hampir mirip dengan perawakan Umar bin Khattab, ia merupakan seorang pegulat yang tidak mampu terkalahkan pada waktu itu. Namun, tatkala Umar datang dan bergulat dengannya, seorang pemuda Badui itu pun langsung terkalahkan. Disini terlihat bahwa Umar bin Khattab merupakan seseorang yang kuat dalam segi fisik, namun dalam segi rohani beliau masih belum berada di jalan yang lurus pada masa jahiliyah kala itu. Namun, setelah cahaya Islam itu datang, sosok Umar bin Khattab yang dulunya pemarah dan perwatakannya sangat tidak patut dicontoh, kini  menjadi seseorang yang sangat mulia akhlaknya.

            Umar bin Khatab lahir 13 tahun setelah tahun gajah yakni tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nama lengkapnya adalah Umar ibn Khattab ibn Nufail ibn Abdil Uzza ibn Ribaah ibn Qarth ibn Razzah ibn Ady bin Ka'ab. Dalam hal ini, Umar bin Khatab 13 tahun lebih muda dari Rasululah SAW. Umar berasal dari suku Adi yang merupakan bagian dari suku Quraisy. Suku Ady sendiri merupakan suku terpandang dan mulia pada saat itu. Ibunya Umar bernama Hantamah binti Hasyim dan ayahnya bernama Nufail ibn Abdil Uzza. Sebelum memeluk Islam atau pada masa jahiliyyah, Umar bin Khatab dikenal dengan sifatnya yang kejam, suka minum-minuman keras dan bengis. Islam datang dan Allah SWT pun merubah beliau menjadi sosok yang di rindukan kepemimpinannya pada zaman sekarang.

             Umar bin Khattab ditunjuk menjadi khalifah oleh Abu Bakar as-Siddiq sebelum beliau wafat. Dimana beliau menunjuk Umar untuk meneruskan dakwah Islam dan menjadi penggantinya guna memimpin umat muslim di Arab pada saat itu. Saat Umar bin Khattab menjadi khalifah dan memimpin Islam, maka saat itu pulalah Islam semakin gemilang dan dikenal oleh hal layak luas. Dikarenakan dakwah Umar bin Khatab ini berlandaskan keadilan, sabar, peduli terhadap rakyatnya, saling menghargai dan yang lainnya. Strategi dakwah Umar bin Khatab sendiri yaitu dengan melakukan ekspansi-ekspansi atau pengembangan wilayah Islam, mengeluarkan Undang-Undang, membentuk beberapa Dewan dan membagi wilayah pemerintahan. Disini beliau melakukan pengembangan wilayah ke Persia yang telah dimulai pada masa Abu Bakar as-Siddiq kala itu.

             Pengembangan wilayah semakin di perluas hingga ke Syiria dan Palestina. Setelah berhasil ditaklukkan, selanjutnya Umar bin Khattab mengirim sekitar 4.000 pasukan untuk berangkat ke Mesir dibawah pimpinan Amr bin Ash. Dimana sasaran pertama yakni menghancurkan pintu al-Arisy, kemudian berlanjut menghancurkan Bilbis, Tendonius serta berhasil merebut benteng Babil dan Iskandariyah. Selain itu, Umar bin Khattab juga mengeluarkan Undang-Undang untuk menertibkan pemerintahnnya mengenai ketertiban pasar, mengatur kebersihan dan yang lainnya. Hal ini sampai sekarang masih digunakan dalam pemerintahan. Bukan hanya itu saja, strategi dakwah Umar saat itu yakni dengan membentuk beberapa dewan seperti Dewan Militer dan Dewan Perbendaharaan Negara. Serta dengan membagi wilayah pemerintahan menjadi pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah. Dimana di pemerintahan pusat dipimpin oleh Umar bin Khattab dan di pemerintahan daerah ditugaskan para gubernur-gubernur yang telah ditunjuk oleh beliau.

           Umar bin Khatab terkenal dengan julukan "Singa Padang Pasir" dikarenakan ketegasan dan keberaniannya. Perawakan Umar yang tinggi, besar yang membuat beliau pantas menyandang gelar tersebut. Dalam hal ini, Nabi Muhammad SAW dijaga oleh para sahabat-sahabatnya yang teguh akan keimanan Islam, keberaniaan, dan kekuatannya. Salah satunya adalah Umar bin Khattab ini yang tanpa rasa takut di hatinya, Umar selalu berada didepan untuk menjaga Nabi dari serangan musuh. Sehingga julukan "Singa Padang Pasir" itupun diberikan oleh orang-orang Arab kepada Umar dikarenakan sifat pemberaninya yang luar biasa dan memiliki kekuatan yang tak tertandingi.

           Kepemimpinan Umar bin Khatab tersebut berhasil meraih kegemilangan dikarenakan sifat kepemimpinannya yang luar biasa. Beliau sosok yang rendah hati, zuhud,  bersahaja, cerdas sehinga disegani oleh rakyatnya. Beliau ialah sosok yang sangat pemberani, sampai-sampai setan pun takut berhadapan langsung dengan beliau. Selain itu, Umar juga dikenal sebagai sosok yang adil, sederhana, tanggung jawab dan jujur serta kepemimpinan Umar bin Khattab ini membawa kegemilangan terhadap dakwah Islam pada masa itu.

           Dengan demikian, sang singa padang pasir ini patut kita jadikan contoh pada zaman sekarang yang begitu minimalis akan hal kebaikan. Umar bin Khatab merupakan sosok pemimpin yang tidak hanya memposisikan dirinya sebagai penguasa pada kala itu, namun beliau juga memposisikan dirinya sebagai pelayan rakyat yang begitu mengayomi dan berusaha memenuhi hak-hak rakyatnya. Pemimpin seperti inilah yang sangat dirindukan oleh rakyat. Tanpa menindas maupun mengambil yang bukan haknya. Jadi dalam hal ini, Umar bin Khattab "Sang Singa Padang Pasir" ini sangat layak dijadikan panutan bagi kita semua untuk kebaikan negara tercinta dan kebaikan dunia dan akhirat.

SUMBER REFERENSI

 

Haekal, Muhammad Husain. Umar bin Khattab. (Litera Antar Nusa, Bogor, 1998).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun