(Foto bersama dengan ibu-ibu PKK setelah pelaksanaan program, dok. pribadi)
Paranggupito, Wonogiri (28/01/2023) -- Kemajuan teknologi saat ini berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan teknologi ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mendorong dan mengajak masyarakat Indonesia khususnya warganet untuk membayar pajak secara digital. Masyarakat tidak perlu repot mengantri hanya untuk membayarakan pajak miliknya.
Saat ini, membayar pajak dapat dilakukan dengan lebih mudah daripada sebelumnya. Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Generasi saat ini dapat memanfaatkan berbagai aplikasi digital untuk memenuhi kewajiban perpajakan, mulai dari M-Banking, Tokopedia, hingga Shopee.
Manfaat pembayaran pajak PBB P2 secara online sangat banyak diantaranya ialah dapat menjaga produktivitas, informasi data lengkap dan up to date, serta channel pembayaran online sangat bervariasi. Pembayaran pajak melalui marketplace menawarkan banyak keuntungan diantaranya terdapat cashback dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dengan segala kemudahan yang ditawarkan kepada masyarakat dalam pembayaran pajak PBB P2 ini, masyarakat Desa Gudangharjo masih terasa asing dengan hal tersebut. Pembayaran pajak PBB P2 selama ini masih dilakukan di kantor pos dan bank terdekat. Hal tersebut dikarenakan masih kurangnya pengetahuan dan pengedukasian mengenai pembayaran pajak secara online. Hal tersebut pula yang menimbulkan kurangnya kesadaran mengenai pentingnya pembayaran pajak.
Berdasarkan permasalahn yang ada, pada Minggu tanggal 29 Januari 2023, Dita Rahmayani mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Tahun 2022/2023 program studi Akuntansi Perpajakan melaksanakan kegiatan program monodisiplin yaitu "Edukasi Pembayaran Pajak Secara Digital di Desa Gudangharjo".
Sasaran edukasi pembayaran pajak secara online ini dilakukan kepada ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Gudangharjo. Pemberian poster mengenai pentingnya pajak dan tata cara pembayaran pajak secara digital menjadi salah satu upaya dalam pengeduakasian dan pelatihan pembayaran pajak secara digital.
Edukasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Gudangharjo akan pentingnya pajak dan kemudahan pembayaran pajak secara digital. Program kerja ini juga sekaligus mendukung tujuan SDGs 8 yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua.
Penulis : Dita Rahmayani, Sekolah Vokasi/D4 Akuntansi Perpajakan, NIM. 40011419650026, KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023
DPL Â Â : Dr. Cahya Tri Purnami., S.KM., M.Kes