Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.Â
Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Di Indonesia, masih melawan Virus Corona hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus Virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip Flu.
Seperti yang kita ketahui bahwa penularan COVID-19 sangat cepat penularannya melalui droplet baik saat bersin atau batuk. Untuk itu sangat diwajibkan memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi penularan. Menggunakan masker adalah cara yang efektif guna menahan droplet tersebut agar tidak me nyebar.Â
Risiko penularan COVID-19 bisa dikurangi dengan cara memakai masker. Menurut UU PMK No. 152 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Kesehatan, masker atau alat pelindung pernafasan adalah alat yang berfungsi untuk melindungi pernafasan dari mikrobakterium dan virus yang ada di udara, dan zat- zat kimia yang digunakan.
Namun harga masker yang melambung tinggi membuat masyarakat resah dan khawatir tentang  pencegahan diri dari penyebaran Covid-19, anak-anak yang masih rentan tertular  dan memiliki daya tahan tubuh yang berbeda dengan orang dewasa. Jika hal ini dibiarkan maka lonjakan kasus Covid-19 cepat melambung.
 Namun lambat laun pemerintah dan tenaga kesehatan mengumumkan jika penggunaan masker tidak hanya masker medis yang dapat digunakan alternatif lain yaitu dengan masker kain 3 lapis dan face shield. Face shield merupakan alat pelindung wajah yang berguna untuk mencegah masuknya droplets.Â
Fungsi face shield  untuk melengkapi penggunaan dari masker. Selain penggunaan 2 pelindung wajah di atas  tidak lupa selalu mencuci tangan, makan makanan yang bergizi, dan berolahraga secara rutin meskipun di rumah, merupakan bentuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Berdasarkan paparan diatas mendorong penulis untuk mengenalkan face shield dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat pada anak-anak di Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Dimana kegiatan pemasangan dan pembagian face shield ini adalah salah satu bentuk kegiatan fisik dalam bidang kesehatan. Pemasangan face shield ini juga mampu mengasah kemampuan motorik anak-anak dengan membuka plastik pelapis muka dan memasukan pengait kacamata dengan mikanya. Â
Pada pelaksanaanya face yang dipilih adalah model  face shield berkacamata, model ini dipilih karena cara pasangnya yang tidak sulit dilakukan anak-anak dan penggunaanya yang universal (dapat dipakai oleh semua umur) .Â
Face shield yang diberikan nantinya dapat digunakan untuk melengkapi masker saat akan bepergian keluar rumah di masa New Normal, menggunakan masker dan face shield ini merupakan kelengkapan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah sebagai upaya mencegah penyebaran Virus Covid-19. Sasaran pemasangan dan pembagian face shield ini  adalah anak-anak di sekitar rumh dinas keluarahan Patemon,  hal ini disambut dengan senang hati oleh anak-anak karena bagi mereka face shield dengan model kacamata lebih gampang digunakan  daripada yang menggunakan karet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H