Mohon tunggu...
Dita
Dita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Grebeg Tumpeng Suro

13 September 2018   19:35 Diperbarui: 13 September 2018   19:57 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua Senang Menyambut Tamu Spesial. Dalam rangka memperingati tahun baru Islam,warga berantusias untuk menyambut dengan senang hati dan sangat bersyukur atas Rahmat Yang Maha Esa.pada hari Rabu (12/9/2018) Kampung Budaya Polowijen menggelar acara besar (membuat dan berjualan tumpeng, sebanyak 15 Tumpeng), dan tentunya semuanya merasa senang. Dalam acara Suro ini,KBP kedatangan tamu dari Jakarta, Bapak Sandiaga Salahuddim Uno.

Acara penyambutan tamu tersebut selain dari warga sekitar juga dibantu oleh Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang yang berjumlah 19 anak. Untuk mempersiapkan acara yang besar dan istimewa itu beberapa hari sebelumnya kami bekerja keras untuk hasil yang maksimal dan tidak mengecewakan.

Selama satu jam lebih Ki Demang dengan senang hati selalu mendampingi Sandiaga uno dan tentunya banyak hal - hal yang tak terduga yang dilakukan oleh Sandiaga Uno. Hal tersebut seperti menari Topeng Malangan, Sandiaga Uno dua kali ikut menari topeng tersebut. "Menari itu sama dengan aerobik,bisa bikin keringetan" kata Sandiaga Uno selesai menari khas Malangan.

Selain menari beliau juga menyampaikan orasi. Orasi yang dibahas mengenai kebudayaan. Karena memang budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan oleh generasi ke generasi. Sandiaga Uno juga menanggapi keluhan - keluhan emak-emak yang mengenai harga kebutuhan tiap kali meningkat.

Kata Sandiaga Uno "Melestarikan kebudayaan sekaligus melestarikan ekonomi kreatif. Seperti kesenian Topeng Malangan turut mengangkat ekonomi warganya".

Kebudayaan sebagai basis ekonomi kreatif. Semisal dengan adanya kerajinan topeng dan batik, semua warga bisa dikerahkan untuk membuatnya. Apalagi ekonomi sekarang masih mengalami kesulitan dan banyak warga yang mengeluh.

Menurut dia, kebudayaan dan kesenian mencerminkan jati diri bangsa sehingga perlu didorong kehadirannya di tengah-tengah masyarakat.

Kampung Budaya Polowijen terkenal dengan ciri khas Topeng. Maka dari itu Sandiaga Uno mengharapkan agar penjualan topeng-topeng tersebut menjadi modal untuk meningkatkan perekonomian dikakangan masyarakat. Selain topeng ada juga batik. Batik yang khas dari KBP juga menjadi daya tarik pemasaran yang mana Indonesia sudah sangat dikenal dengan batik - batiknya yang indah dan istimewa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun