Mohon tunggu...
Dita Indah Puspitasari
Dita Indah Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Chemistry

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Dampingi UMKM Go Digital

29 Agustus 2021   13:25 Diperbarui: 29 Agustus 2021   13:43 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lumajang-Pandemi covid 19 dirasakan dampaknya oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Hampir dari semua sektor usaha yang dilakukan oleh masyarakat mengalami penurunan, salah satunya yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Berdasarkan hal tersebut, salah satu mahasiswi KKN BTV 3 UNEJ kelompok 54 yaitu Dita Indah Puspitasari melaksanakan kegiatan KKN dengan membantu mengatasi permasalahan UMKM poduksi kue yang berada di Desa Gesang, Dusun Kebonan, Tempeh-Lumajang.

“Permasalahan utama yang dialami UMKM di masa pandemi ini adalah menurunnya minat pembeli akibat kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan” Ujar ibu Weni selaku pemilik UMKM. Adanya kegiatan KKN BTV diharapkan mampu menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendampingi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha yang sedang dijalankan. 

“Kunci sukses mengembangkan UMKM saat ini adalah inovasi dan bertransformasi ke era digital. Inovasi yang dimaksudkan adalah pelaku UMKM diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif baru terkait dengan kualitas produk yang dijual, serta mampu membaca situasi di sekitarnya untuk menjadikannya peluang bisnis. Bertransformasi ke era digital ialah mampu mengikuti situasi dan perkembangan teknologi di tengah masyarakat”, ujar Dita Indah salah satu pelaku KKN.

Pemasaran merupakan hal penting yang dapat menunjang keberhasilan suatu UMKM. Mengingat saat ini berada di masa pandemi, sudah saatnya UMKM untuk Go Digital, di mana pemasaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital, dan berbagai media sosial yang ada. Kegiatan KKN dilakukan dengan melakukan pelatihan dan juga pendampingan terkait pemasaran secara digital marketing, di mana produk dikemas semenarik mungkin kemudian dipasarkan melalui media sosial (Instagram, Facebook, WhatsApp) maupun marketplace (Grabfood atau Gofood). 

Media sosial diharapkan mampu menjadi wadah untuk menyampaikan tujuan dari pelaku usaha yaitu menawarkan jasa atau layanan kepada masyarakat dalam bentuk makanan. “Kegiatan KKN dengan mendukung UMKM Go Digital harapannya dapat membantu penyelesaian pelaku usaha yaitu dengan memperluas jaringan pemasaran sehingga produk dapat dikenal masyarakat luas dan mampu menarik minat masyarakat untuk membeli. Semoga kedepannya usaha mikro di desa dapat terus berkembang dan beradaptasi mengikuti situasi dan perkembangan masyarakat”, ujar Dita Indah=

(Dita Indah Puspitasari, KKN 54, Lumajang, “HA”)/dokpri
(Dita Indah Puspitasari, KKN 54, Lumajang, “HA”)/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun