Tak ada seorang pun yang ingin sakit. Cobaan itu sering datang tanpa permisi, tanpa angin, dan tanpa hujan. Awal Ramadhan ini, saya mendapat giliran ujian itu. Beberapa hari pinggang bagian bawah – sejajar perut terasa sakit, ngilu, dan teman-temannya. Manarik nafas dalam berasa “ketarik urat” dan nyeri. Tertawa, sakit. Bersin sakit. Dugaan awal ; saya keseleo/ terkilir. Banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang terkilir bukan? Bangun tidur dengan tergesa pun bisa jadi salah satu penyebab. Atau salah tidur? Kalo tidur aja salah, gimana kerja yah? :) Maka, saya putuskan memanggil terapi pijat spesialisasi keseleo dan semacamnya. Dan setelah 3x terapi tidak menunjukkan perbaikan signifikan, barulah mulai berfikir berobat dokter. Dari seorang sahabat lama yang kebetulan sehari-hari bekerja sebagai pengintip organ manusia alias radiolografer, saya disarankan langsung konsultasi dengan dokter urologi alias bedah... Segera kuturuti sarannya, dan oleh dokter tsb, diminta melakukan cek lab dan USG. Dan hasil lab menunjukkan bahwa ginjal saya terindikasi infeksi....:( Ini adalah ujian baru dimana biasanya saya baru terlatih berhadapan dengan penyakit-penyakit ”cemen” seputar batuk pilek. Maka, berbekal hasil lab tersebut, saya menghubungi dokter Pn melalui telepon. Pertemuan dengan dokter bersahaja beberapa waktu lalu, seperti yang pernah saya tuangkan di tulisan ”Terapi Juice untuk Penderita Stephen Johnson” tanggal 12 Juli 2012 lalu, mendorong saya untuk mencoba pengobatan herbal, yaitu Terapi Juice. Berikut adalah resep juice untuk terapi infeksi ginjal sesuai petunjuk dokter Pn ;
- Wortel
- Nanas
- Timun
- Jeruk peras/nipis/lemon
- Lidah buaya
- Bit
*) Di buat juice dengan takaran yang sama menjadi satu gelas ( +/- 250cc ), diminum 4-6 kali sehari. Karena bulan puasa, maka diperbolehkan 3x saja ( saat buka, sehabis Tarawih/sebelum tidur, dan saat sahur ). **) Ditambah dengan minum air kelapa ijo dan rebusan alang-alang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H