Mohon tunggu...
Dita Widodo
Dita Widodo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha. Praktisi urban garden dari 2016-sekarang. Kompasiana sebagai media belajar dan berbagi.

1996 - 2004 Kalbe Nutritional Foods di Finance Division 2004 - 2006 Berwirausaha di Bidang Trading Stationery ( Prasasti Stationery) 2006-sekarang menjalankan usaha di bidang Travel Services, Event Organizer dan Training Consultant (Prasasti Selaras). 2011 Mulai Belajar Menulis sebagai Media Belajar & Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Cukup Sejuta Bintang

30 Maret 2014   09:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:18 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabut tipis mulai membungkus bumi,
Menyiapkan butiran jernih sebagai bingkisan pagi,
Dingin udara menawarkan keteduhan,
Melupakan terik hari yang telah terlintasi,
Menihilkan dunia materi yang seringkali menyeret diri
Agar putaran semesta mampu seutuhnya tercermati
Malam ini kan menjadi satu dari miliaran waktu yang telah pergi,
Pun adalah berandaNya yang hadir dan tersaji,
Tuk jumpai wajahNya dalam hening,
Menyandarkan segala harap dan pinta,
Menundukkan hati di palung terendah di kedalaman samudera,
Menumpahkan segenap keluh dan timbunan rahasia,
Pun melepaskan segala kekhawatiran dan ketakutan,
Hingga sempurna rengkuhanNya menyapa jiwa
Karena kutahu,
Sejuta bintang tak kan berarti untukku,
Sebutir mentari tetap hanya ada gulita jalanku,
Jika cahayaMu tak sedia menerobos ke dalam sel hatiku
Maka,
Perkenankan lenteraMu menerangi pekat malamku
Dan biarkan lembaran waktu terpahat dalam-dalam nama terindah,
Yang adalah 99 asmaMu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun