Mohon tunggu...
Dita Widodo
Dita Widodo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha. Praktisi urban garden dari 2016-sekarang. Kompasiana sebagai media belajar dan berbagi.

1996 - 2004 Kalbe Nutritional Foods di Finance Division 2004 - 2006 Berwirausaha di Bidang Trading Stationery ( Prasasti Stationery) 2006-sekarang menjalankan usaha di bidang Travel Services, Event Organizer dan Training Consultant (Prasasti Selaras). 2011 Mulai Belajar Menulis sebagai Media Belajar & Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hari ini Milik Kita

18 Oktober 2012   01:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:43 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Senin hingga Jumat saya ibaratkan sebuah jarak tempuh, maka Rabu adalah pertengahan jarak itu sendiri. Dan Kamis ini, saya sudah merasa jarak tempuh semakin mendekati kota tujuan.

Di hari Senin yanga saya maknai sebagai sang pembuka hari, saya terus saja berjuang melawan kemalasan diri untuk kembali terjun ke dalam rutinitas pekerjaan sehari-hari. Jangan sampai akhir pekan ( Sabtu-Minggu ) bukan dimaknai sebagai kesyukuran, tapi malah sebaliknya. Ia menjadikan kita terlena oleh suasana santai dan liburan.

Maka, saya tanamkan kuat-kuat dalam diri semboyan : I like Monday!

Karena mantra dan ucapan itu akan melesak menyusupi hati dan pikiran kita.Dan secara otomatis akan tercermin dalam sikap dan tindakan.

Mantra itu bahkan bekerja hingga hari berikutnya,  yang adalah hari Selasa.

Hari Jumat, diyakini oleh sebagian muslim sebagai hari yang penuh berkah. Sedekah terbaik di hari itu akan mendapatkan ganjaran berlipat ganda dengan berjuta kebaikan lain yang tinggal menunggu saat panen tiba. Di Kamis inilah kita mempersiapkan momen itu tiba....!

Inilah fakta yang saya dapatkan dari hasil analisa perilaku klien di telepon. Setiap kali saya menghubungi mereka di hari Jumat, entah mengapa saya seperti mendengar suara penuh semangat menembus gagang telepon. Energinya pun tertular hingga jarak puluhan kilometer, meresap sampai kepada lawan bicara, yang adalah saya sendiri. Pastinya orang di seberang sana sudah membayangkan bahwa Jumat adalah perjalanan pendek menyambut akhir pekan yang banyak dinantikan orang.

Realita tersebut cukup menjelaskan. Bahwa di hari Jumat, semua pikiran sudah merencanakan aktifitas libur akhir pekan masing-masing. Meski aktualnya hidup tidak melulu berisi liburan dan kesenangan, toh memikirkan melewati hari dengan mengerjakan berbagai aktifitas bernuansa hobby, menikmati suasana santai hingga liburan pun cukup membantu menjaga hari-hari dengan segenap kegembiraan.

Bisa saja libur akhir pekan akhirnya malah terisi dengan acara arisan, kerja bakti di perumahan, kondangan, membesuk kerabat yang sakit, melayat kenalan yang meninggal, dan berbagai aktifitas standard yang tak seindah yang kita bayangkan.

Dan bentuk-bentuk ajakan pulang inilah yang seringkali terjadi di akhir pekan, saat kami bepergian :

“Nak, hari sudah menjelang malam. Kita pulang yuuuk. Toko sudah mau tutup nih. Lihatlah,kakak-kakak petugas sudah bersiap membereskan buku-bukunya”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun