Menanggapi tudingan yang dilontarkan oleh petanana terkait konsultan asing yang berada pada kubu oposisi Sandiaga Uno membuka suara menanggapi tudingan itu. Sandiaga menyatakan bahwa dirinya menggunakan konsultan yang paling dapat dipercaya dan diandalkan yaitu rakyat. Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, juga mengajak para pendukung selalu berprasangka baik dalam menghadapi pemberitaan yang tidak benar, tak terkecuali soal isu keterlibatan konsultan asing dalam tim pemenangannya. Ia mengingatkan pendukungnya untuk mengedepankan narasi politik damai, sesuai arahan capres Prabowo Subianto.
Sandi mengungkapkan konsultan politiknya tersebar di seluruh penjuru Republik Indonesia. Dirinya mengaku bertemu konsultan politiknya dengan cara berkunjung ke berbagai macam titik di pelosok Indonesia. Dari situ dirinya mendengarkan keluh kesah secara langsung dari masyarakat, dari pertemuan secara langsung itu dia mendapat masukan untuk bagaimana menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh negara ini, kelas ketika dirinya memimpin Indonesia.
Dari suara rakyat yang ia temui secara langsung Sandiaga Uno memperoleh data yang sangat akurat mengenai kondisi ekonomi yang dihadapi oleh rakyat. Misalnya saja rakyat menyampaikan pesan tolong jaga perekonomian agar tidak impor terus menerus "pak tolong pak jangan impor saat panen, pak tolong pupuk dilancarin, pak tolong pak lapangan kerja diciptakan, pak tolong pak harga harga dibuat stabil jangan naik turun memberatkan kami'," papar Sandiaga menceritakan masukan-masukan yang selama ini diterima saat bertemu masyarakat.
Mengapa perlu mendengar konsultan asing jika kita bisa secara langsung mendengarkan keluh kesah warga. Datanya dari masyarakat pun lebih akurat sebab mereka adalah orang-orang yang bersinggungan langsung menjalankan perputaran ekonomi dalam menjaga dapur-dapur rumahnya untuk tetap ngebul.
Tudingan konsultan asing dan propaganda sepertinya terlalu berlebihan diucapkan petahana, mungkin mereka cemas elektabilitasnya direbut oleh pihak oposisi yang mau mendengarkan keluh kesah rakyat secara langsung. Bukan sibuk kerja,kerja,kerja demi memoleh pencitraan dan mendompleng elektabilitas. Rakyat saat ini sudah cerdas dan tidak mudah dibohongi oleh kampanye negatif. Masyarakat pun tahu siapa yang lebih peka mendengarkan keluh kesah yang mereka alami.
17 April nanti menjadi puncak pembuktian siapa yang benar-benar dicintai rakyat. Pasangan yang akan menciptakan Indonesia yang Adil dan Makmur.
Sumber:
detik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
