Omnium Rerum Principia Parva Sunt
(The beginnings of all things are small -- Cicero)
Elektabilitas Probowo-Sandi kini hanya tertinggal tipis dari pasangan petahana. Bergerak perlahan tapi pasti dan penuh konsistensi, itulah gambaran singkat tren positif pada elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Mendekati pesta demokrasi yang hampir mencapai puncaknya sebentar lagi, penerimaan masyarakat Indonesia terhadap pasangan penantang ini terus bergerak naik. Berdasarkan rilis survei terbaru Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, tercatat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 54,9 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 34,8 persen, hanya terpaut tipis sekitar 11%.
Menurut Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi mengalami peningkatan, dari sebelumnya yang berjarak 14%. Tren positif ini berbanding lurus dengan geliat kampanye ke pelosok-pelosok daerah yang digalang oleh pasangan Prabowo-Sandi. Â Prabowo-Sandi jelas dengan penuh semangat tancap gas mengejar ketertinggalan itu. Dalam tiga bulan ini saja Sandiaga Uno selaku Cawapres nomor urut dua telah menyambangi 1.000 titik lokasi untuk menyapa masyarakat. Sandiaga ini secara lebih dekat mendengar keluh kesah langsung dengan cara terjun ke masyarakat.
Tidak mau kalah dengan gelora semangat Sandiaga Uno, Capres Prabowo Subianto pun secara konsisten melakukan lawatan ke berbagai daerah di Indonesia. Tujuannya hanya satu, demi mengetahui kondisi faktual apa yang terjadi di masyarakat. Melalui lawatannya di berbagai daerah Prabowo Subianto memiliki bekal yang cukup untuk memperbaiki situasi dan kondisi Republik Indonesia saat ini.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera pun menerangkan dalam sebuah jumpa pers bahwa pihaknya telah mempersiapkan strategi khusus untuk mendongkrak elektabilitas dan mengambil hati para swing voters. Menurutnya perlu penanganan yang berbeda dalam merangkul swing voters tersebut, sehingga butuh pendekatan yang lebih personal harus dilakukan.
Mardani Ali Sera juga menambahkan kinerja BPN akan berkali-kali lipat mendekati hari pemungutan suara. Terkait debat pilpres nanti pun pihak BPN telah menyiapkan materi khusus agar Prabowo-Sandi dapat menjalani debat dengan peforma yang maksimal. Jelas debat nanti memiliki tingkat urgensi yang tinggi dalam menabah elektabilitas untuk Prabowo-Sandi. Maka dari itu BPN tidak ingin kehilangan momen spesial tersebut.
Selagi masih ada waktu, Pasangan Prabowo-Sandi bersama Badan Pemenangan Nasional punya kesempatan yang lebar untuk menarik perhatian masyarakat. Mereka semua optimis bahwa April mendatang Prabowo-Sandi menang Pilpres 2019.
Sumber: