Mohon tunggu...
Milisi Nasional
Milisi Nasional Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun twitter @milisinasional adalah reinkarnasi baru dari akun twitter @distriknasional yang jadi korban totalitarianisme firaun anti kritik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Somasi Ma'ruf Amin, Prabowo Janjikan Hak Kaum Disabilitas

7 Desember 2018   10:25 Diperbarui: 10 Desember 2018   16:04 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ma'ruf Amin dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh seorang warga bernama Bonny Syahrizal yang di dampingi oleh advokat Senopati 08.

Ma'ruf dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan terhadap golongan masyarakat penyadang disabilitas, pada Rabu, 14 November 2018 lalu. Ia dianggap menghina penyandang disabilita lantaran menyebut orang-orang yang tidak melihat prestasi Joko Widodo selama menjadi Presiden RI sebagai orang yang 'buta dan tuli'.

Sumber : Doripos.com dan Meme Olahan pribadi
Sumber : Doripos.com dan Meme Olahan pribadi
Sebanyak sembilan penyandang disabilitas dari Persatuan Aksi Sosial Tuna Netra Indonesia (PASTI) berunjuk rasa di luar kantor MUI di kawasan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 November 2018.

Sang Kiai didesak untuk meminta maaf atas ucapannya tersebut. Ucapan kasar seperti itu tidak pantas keluar dari mulut seorang pemuka agama yang mestinya menjadi panutan. Ucapan kontroversial itu memicu kemarahan kaum penyandang disabilitas.

Mengakui kesalahannya, Ma'ruf menerima puluhan tamu dari kaum disabilitas di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Sabtu, 24 November 2018. Dalam pertemuan itu, Ia mengungkapkan permemintaan maafannya jika ucapan soal 'budek dan buta' telah menyakiti hati kaum disabilitas. (Tempo.co)

Sumber : Meme Olahan
Sumber : Meme Olahan
Di sisi lain, sebagai calon presiden yang bertujuan mengabdi terhadap Negara, Prabowo Subianto mengatakan bahwa kelompok yang hidup dalam keterbatasan fisik, wajib memiliki hak hidup setara tanpa berbeda.

Prabowo berjanji akan mensejahterkan kaum disabilitas jika terpilih di Pilpres 2019 untuk menyerahkan jiwa dan raganya kepada bangsa. Ia akan berjuang agar seluruh rakyat Indonesia hidup layak.

Danjen Kopassus ke 8 itu adalah sosok yang tegas, satu kata dan perbuatan, konsekwen, tekad baja. Kalau dia jadi presiden, musuh-musuh negara akan binasa. Setidak-tidaknya, para musuh negara itu, jendral-jenderal korup itu, antek asing aseng dan beking mafia itu, kabur duluan, ditangkap atau tiarap. (idntimes.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun