Mohon tunggu...
disti cahyaAgustine
disti cahyaAgustine Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa jurnalistik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

mahasiswa jurnalistik fakultas dakwah dan ilmu komunikasi UIN syarif hidayatullah jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Para Ojek Online Takut terhadap Ojek Pangkalan untuk Tarik Penumpang

6 Januari 2024   19:40 Diperbarui: 6 Januari 2024   19:48 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber koleksi pribadi

Ojek Online sudah beredar keberadaannya sejak tahun 2015, salah satunya Aplikasi Gojek yang menjadi pelopor utama pelayanan Ojek Online. Aplikasi tersebut memberikan jasa kepada masyarakat untuk memesan Ojek secara Online dengan mudah dan cepat.Dikarenakan banyak penggemar akhirnya banyak aplikasi yang membuka jasa Ojek Online dengan berbagai nama yang berbeda.

namun meskipun begitu, kehadiran banyak Ojek online mampu menggeser keberadaan Ojek pangkalan atau dikenal OPANG.

" yaa jujur awal - awalnya memang kami iri dengan para ojol, soalnya semenjak ada ojol kami jadi sedikit mendapatkan penumpang tapi seiringnya waktu saya sendiri sih mulai ikhlas yaa" ujar salah satu ojek pamgkalan sekitar stasiun bojonggede, Eko, senin (25/12/2023)

Para ojek pangkalan mengaku sudah mulai meng- ikhlaskan dengan keberadaan Ojek Online.

"kalau saya sih belum pernah yaa ngalamin dimarahin sama ojek pangkalan cuman kalo teman saya ada yang digituin cuman udah lama sih kejadiannya" ujar salah satu ojek online sekitaran Stasiun Bojonggede, Bambang, selasa (26/12/2023)

Dia juga berpendapat bahwa kejadian tersebut mungkin didasari rasa iri terhadap para ojek online yang begitu banyak penggemarnya sehingga menggantikan posisi para Ojek Pangkalan.

" yaa bagaimanapun juga semua itu udah diatur rezekinya sama yang diatas jadi harusnya nggak ada yang sampai di jahatin sih para Ojol yang mau ambil penumpang" tambahnya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun