Kenapa hadirmu begitu kejam?
Kenapa engkau harus mempertemukan waktu hingga akhirnya harus berlalu?
Kenapa engkau harus melahirkan pertemuan hingga akhirnya harus mengalami perpisahan?
Kenapa engkau harus memberi ruang sempit kepada perjuangan hingga akhirnya terbuka lebar menyerah ?
Kenapa engkau harus menghidupkan kebersamaan hingga akhirnya harus ditemani kesendirian?
Kenapa engkau harus menghadirkan kepastian hingga akhirnya harus dihadapkan dengan keraguan?
Kenapa engkau harus memberikan seinsan harapan hingga akhirnya hanya sebatas kepalsuan ?
Kenapa engkau harus cerita kasih sayang hingga akhirnya hanya sebatas narasi semata?Â
tidak semesta tidak
Aku tidak pernah meragukanMu
Aku hanya menggurutu kepadaMu
Tentang kisahku yang pilu
Yang harus direnggut atau Yang harus berlalu
Untuk Dia yang sedang ku sayang dan ku rinduÂ
