[caption id="attachment_373961" align="aligncenter" width="538" caption="http://www.rri.co.id/"][/caption]
Dalam rangka menguji rencana operasi Latihan Kasus Denjaka yang tergabung dalam Satgas Gurita, Komandan Detasemen Jalamangkara (Dandenjaka) Kolonel Marinir Nur Alamsyah memimpin Tactical Floor Game (TFG) di KRI Makasar selama perjalanan menuju lokasi latihan, Rabu, (19/03/15). Kegiatan ini merupakan rangkaian latihan penanggulangan anti teror yang akan digelar Sabtu (21/03) pagi di daerah Pertamina Plaju Palembang.
Tactical Floor Game yang digelar di Long Room KRI Makasar ini merupakan kegiatan pemahaman Rencana Operasi (RO), hasil uji oleh tim aspek laut, darat dan udara yang telah disusun agar pelaksanan operasi pembebasan sandera, pelumpuhan teroris, pengamanan obvitnas dan penjinakan handak dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh Komando.
Komandan Komando Latih Korps Marinir Kolonel Marinir Budi Purnama mengatakan Latihan Kasus Denjaka kali ini bertemakan “Melalui latihan satuan tugas operasi khusus Denjaka TNI AL TA 2014, satuan tugas operasi khusus siap menangkal dan menghadapi ancaman yang timbul di wilayah perairan yuridiksi nasional dalam rangka mendukung tugas pokok TNI”.
Seluruh personel pelaku, pendukung dan material latihan melaksanakan pergeseran pasukan dari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta tanggal 17 Maret 2015 dengan menumpang KRI Makasar 590 yang dikomandani Letkol Laut (P) Setyo Widodo.
*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
