Dalam rangka mempererat kerjasama, Korps Marinir TNI AL -- Marinir Amerika Serikat menggelar latihan bersama di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo. Selasa (11/06/2019).
Latihan bersama yang bertajuk Subject Mather Expert Exchange (SMEE) Neo dan R2P2 Tahun Anggaran 2019 tersebut secara resmi dibuka oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) yang diwakili Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono, S.H., M.M.
Lebih lanjut dikatakan bahwa penyelengaraan latihan bersama tersebut dengan tema latihan "Korps Marinir Melaksanakan Subject Matter Expert Exchange (SMEE) tentang Non-Combatant Evacuations Operations (NEO) dan Rapaid Response Planing Process (R2P2) Tahun Anggaran 2019 di Sidoarjo dalam rangka meningkatkan kerjasama (Marines Brotherhood)".
Dalam kesempatan tersebut Komandan Korps Marinir mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat dalam hal ini ODC atas kerjasama dan perencanaan latihan yang telah dilaksanakan sebelumnya, juga kepada Sopsal Mabesal yang telah ikut bersama-sama merencanakan dan menyiapkan, sehingga latihan dapat terselenggara.
"Selamat berlatih, semoga bukan saja menambah peningkatan kemampuan dan keahlian, namun akan lebih memahami Indonesia khususnya Korps Marinir TNI AL sehingga dapat menjadikan hubungan yang lebih harmonis dan persaudaraan (Marines Brotherhood) serta menjadi kenangan yang sangat berharga," tegas Dankormar.
Dankormar juga berharap dengan dilaksanakannya latihan bersama, akan terwujudnya pemahaman dalam melaksanakan NEO serta terwujudnya pemahaman dalam mengaplikasikan R2P2 dalam Operasi Militer termasuk dalam NEO.
Sementara itu, Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan latihan bersama tersebut akan berlangsung hingga 17 Juni 2019 di Mako Yonif 3 Marinir dengan peserta latihan sejumlah 40 orang, dengan rincian 28 prajurit Korps Marinir TNI AL, 3 prajurit USMC, 4 orang Narasumber dari Kemenlu dan BPBD/SAR dan 5 orang Observer dari Mabesal dan Kormar.