TNI AL mengirim satu tim dari Korps Marinir untuk mengikuti latihan bersama (Latma) AngkatanLaut Multinasional AMAN 2019 di Karachi, Pakistan. Latma AMAN 2019 ini adalah latihan pertama yang diikuti oleh Marinir TNI AL. Latma AMAN 2019 yang berlangsung selama lima hari, digawangi oleh AL Pakistan. Latihan dengan moto "Unity for Peace" ini dibuka di Aquatic Club PN Dockyard Karachi, Pakistan, awal Februari lalu.
Satu tim Marinir TNI AL dipimpin Mayor Mar Aristoyuda, yang sehari-harinya menjabat sebagai Pabandyalat Sops Korps Marinir. Latihan ini diikuti 46 negara. Latihan dibuka oleh Wakil Komandan Armada Pakistan Laksamana Amjad Khan Niazi.
Negara yang mengikuti latihan di antaranya Indonesia, Nigeria, Maldives, Perancis, Mesir, China, Brunei Darussalam, Australia, Oman, Palestina, Polandia, Uni Emirat Arab, Sri Lanka, Thailand, Turki, Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat.
Selama latihan bersama ini, prajurit angkatan laut dari negara peserta melaksanakan berbagai materi. Antara lain TTX MIO, Airborne Operations and CT Operations, Small Arms Firing, Advanced Markmanship Drill, Close Quarter Battle, Force Protection Exercise, Anti Piracy Demo, Vehicle/Personnel Search, IED Handling serta Detection and CM Against Suicide Bombers.
Latma bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasional bersama angkatan laut negara-negara yang berpartisipasi demi perdamaian dan stabilitas di wilayah. Latma AMAN adalah latihan maritim multinasional dua tahunan yang diselenggarakan oleh AL Pakistan sejak 2007.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H