1. Kenali Minat dan Bakat Dalam Diri Masing-Masing
Ini yang paling penting dan paling utama, kenali dulu minat dan bakat dalam diri sendiri. Ketika kamu tertarik dengan sesuatu, kamu akan merasa senang untuk mempelajarinya. Tapi sebaliknya, ketika kamu nggak suka, jadinya akan belajar dengan terpaksa dan justru nggak maksimal.
Kalau kamu minat dan berbakat dengan seni tari, ya kembangkan dengan masuk ke jurusan yang berhubungan dengan tari. Jangan paksakan diri untuk masuk ke Teknik Industri, apa hubungannya dengan tari?.Â
2. Cari Tahu Tentang Program Studi yang Dituju Secara LengkapÂ
Kamu tidak cukup hanya tahu daftar nama-nama program studi/jurusan lalu mengira-ira jurusan itu nantinya belajar tentang apa. Tapi kamu perlu tahu, jika masuk prodi A nanti akan mendapat mata kuliah tentang a, b, c, d. Berapa SKS yang perlu ditempuh, setelah lulus nanti akan mendapat gelar akademik apa, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, sama-sama berhubungan dengan komputer, tapi program studi Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Manajemen Informasi, dan bahkan Pendidikan Teknik Informatika, masing-masing memiliki perbedaan. Supaya tahu, maka cari informasi secara lengkap.
3. Cari Tahu Perguruan Tinggi Mana yang Memiliki Program Studi Tujuan Kamu
Perguruan Tinggi Negeri memang baik, tapi bukan berarti yang terbaik. Tentukan dulu program studi apa yang ingin kamu coba, lalu cari tahu perguruan tinggi mana saja yang memiliki program studi tersebut. Kalau kamu ingin menjadi dokter gigi, ya jangan masukkan UNY di list tujuan kamu karena di sini nggak ada jurusan Kedokteran Gigi. Selain itu, cari tahu juga akreditasi Perguruan Tinggi yang kamu tuju. Perguruan Tinggi yang berakreditasi A atau B tentu berbeda dengan Perguruan Tinggi yang tidak terakreditasi. Jangan sampai salah pilih dengan masuk ke kampus abal-abal.
Ada banyak mahasiswa yang setelah masuk kuliah baru menyadari bahwa mereka salah jurusan. Bahkan teman-temanku ada yang sudah semester 7, tinggal menyelesaikan skripsi untuk lulus, tapi justru berencana untuk pindah ke kampus lain. Sudahlah, belajar dari pengalaman orang lain saja. Jangan sampai ikut-ikutan salah jurusan juga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H