Universitas Pelita Harapan (UPH) melantik 544 pengurus mahasiswa Tahun Ajaran 2018/2019. Pengurus Organisasi Mahasiswa  yang dilantik kali ini antara lain  Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Service Learning Community (SLC), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Mentoring, Spiritual Growth (SG), dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Hadir Rektor UPH Â Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., untuk melantik para pengurus sekaligus memberikan pesan devosi kepada seluruh mahasiswa yang hadir agar mereka lebih bersemangat dan melayani Tuhan melalui keterlibatan mereka di organisasi, serta tidak lupa bahwa Tuhan senantiasa menyertai.
Berikut testimoni beberapa Ketua Pengurus Organisasi Mahasiswa TA 2018/2019
"Melalui Proops saya belajar banyak dan kenal banyak orang dari berbagai fakultas sehingga berguna untuk kehidupan saya kedepannya. Pada tahun ini proops ikut dalam mengatur UPH Festifal pada Agustus ini. Target saya sebagai ketua Proops sendiri adalah melayani orang-orang dengan cara turut berpartisipasi mensukseskan acara yang akan berlangsung dan hingga akhirnya dapat  berdampak bagi mereka. Motivasi saya sendiri mengikuti UKM ini adalah untuk belajar melayani orang-orang dan selain itu saya juga menikmatinya"
"Saya merasa cukup tegang ketika dilantik menjadi salah satu dari 6 Head Mentor pada tahun ini. Di MentoringProgram saya mempelajari banyak hal, salah satunya yaitu bagaimana cara saya untuk mengembangkan diri saya. Mentoring sebenarnya fokus kepada menumbuhkan dan mengembangkan mahasiswa agar menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Tahun ini, program yang disusun oleh kami salah satunya adalah pastinya perekrutan mentor. Menjadi dampak bagi semua mahasiswa yang ada di UPH, menjadi target yang ingin saya capai dari Mentoring. Motivasi saya sendiri untuk ikut dalam mentoring ini adalah membagikan rasa kekeluargaan yang saya rasakan dalam mentoring ini."
"Ikut serta dalam organisasi SLC ini didasari pada motivasi saya yaitu memberikan sesuatu yang bisa saya bagikan dan juga memberikan bimbingan kepada anggota baru sebagaimana saya dibimbing ketika menjadi anggota. Saya juga ingin terlibat dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Ketika saya dulu menjadi anggota semuanya serba gampang tinggal ikut aja, sekarang menjadi ketua pasti lebih sulit dimana saya harus membimbing anggota-anggota saya. Saya ingin anggota saya bisa mengevaluasi dan meningkatkan program kerja SLC. Salah satu proyek yang akan dikerjakan SLC adalah Rescue Citizenship. Target yang ingin saya dicapai adalah agar panitia dan anggota bisa belajar dan menciptakan leader yang semakin baik dari tahun ke tahun yang peduli pada orang lain dan senang melakukan pelayanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
