Banjarmasin: Dewasa ini banyak kalangan yang membincangkan kembali relevansi Pancasila dengan kondisi bangsa saat ini. Pancasila kini mulai terpinggirkan dan imbasnya, mungkin saja akan tergantikan dengan ideologi lain. Hal itu tidak akan terjadi bila semua pihak dan segenap elemen bangsa, konsisten mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsekuen sebagai dasar negara dan sebagai sumber hukum positif yang berlaku.
Tumbangnya Orde Baru juga dibarengi dengan problem berupa meluasnya krisis multi-dimensi. Krisis tersebut terjadi di bidang sosial, politik, ekonomi dan sebagainya. Kondisi tersebut semakin melegitimasi obsesi mengganti Pancasila, karena dianggap telah gagal membawa negara ini ke arah yang lebih baik.
Atas latar belakang itulah, maka anggota DPR RI Dr. Zainul Arifin Noor, SE, MM melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di kampus Universitas Ahmad Yani, Banjarmasin, Kalimantan selatan. (06/05/2015).
Menurut Dr. Zainul Arifin yang juga rektor Universitas Ahmad Yani Banjarmasin ini, kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini merupakan tugas rutin dirinya sebagai anggota DPR RI di dalam kegiatan reses. Menurutnya acara ini diharapkan bisa memperkuat NKRI dan menjawab keraguan masyarakat tentang pentingnya pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal ika sebagai warisan yang berharga yang harus kita jaga bersama.
“Saya berharap kegiatan ini bisa memperkuat NKRI dan menjawab keraguan masyarakat tentang pentingnya pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal ika sebagai warisan yang berharga yang harus kita jaga bersama” papar Dr. Zainul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H